PANGRUKTI LAYON )
#TantanganMenulisGurusiana
#Pentigraf107
PANGRUKTI LAYON *)
Pentigraf oleh: Warsono
Warga dusun terhenyak seolah tak percaya saat pelantang mushola mengumumkan berita lelayu. Nama Tarno disebut dalam berita duka itu. Padahal kemarin masih jumatan bersama di masjid jami'. Kasak kusuk pun meningkahi tanda tanya warga. Informasi dari keluarga, Tarno terpeleset saat melintas di jalan setapak di lereng bukit Waluhamba, jalan pintas ke kota kecamatan dan sebaliknya. Setapak berbatu sangat licin sehabis hujan. Jika tidak hati-hati dan sepeda motor tak sehat, sangat mungkin tergelincir dan jurang sedalam sepuluhan meter siap menyambut tubuh si nahas. Begitulah yang dialami Tarno semalam.
Sebagai pengurus paguyuban pangrukti layon (PL), War sigap bergerak. Segera ia menghubungi Pak Kayim. Setelahnya membagi tugas pada pemuda dusun yang juga tim PL. Ada yang ke kuburan untuk menggali makam, ada yang ke tukang kayu memesan nisan dan papan liang lahat. Tak lupa menyiapkan kursi dan tenda di rumah duka. Ia sendiri bersama Trisno mengambil keranda yang disimpan di belakang cungkup dekat pelataran makam.
Usai pemulasaraan jenazah dan disholatkan, upacara pemberangkatan jenazah dimulai. Sambutan sohibul musibah sekaligus dibarengkan sambutan kepala dusun. Doa dipimpin Pak Kayim. War berdiri memanggul keranda di kanan belakang. Di antara tim PL dia yang paling sigap dan melakukannya dengan sukacita. Hatinya menyambut gembira kematian Tarno. Bahkan penyebab tergelincirnya Tarno bersama motornya ke jurang hanya War dan Tuhan yang tahu. Luka hatinya terbayar sudah pada Tarno, lelaki yang pernah meniduri Nik istrinya saat War berjaga semalaman mengairi sawahnya.
Cilacap, 8 Nopember 2020
*) Pangrukti Layon = petugas / tim pemulasaraan jenazah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
E e e, lha kok balas budi, eh, balas sakit hati. Mantabbb, Pak Warsono. Salam sukses.
Hehehe...Itulah. Dalamnya laut dapat diduga, hati War siapa yang tahu...hehehe. Terima kasih Pak Sochib. Salam sukses
Pembunuhan berencana berat hukumnya pak...keren sekali
Kalau ketahuan, diproses hukum ya berat. Ini tak ada bukti dan saksi. Hehehe
Hadduh War. Ternyata oh ternyata... dendam pun tetbalaskan sudah. Tergelincirnya disebabkan latar belakang seperti itu. O-ow!
Iya bu. Terima kasih apresiasinya Bu Teti Taryani. Sukses selalu
Wow wow wow keren .... Twistnya nonjok banget
Go oh. Kata Bang Haji, TER LA LU. Terima kasih apresiasinya say...
Wadduh...ternyata..MANTAP Pak Warsono...
Hehehe.. Iya bu. Begitulah... Terima kasih apresiasinya Bu Siti Irmani. Salam sukses selalu
Astaghfirullah..benar-benar mengejutkan Pak War. Mantap ceritanya, sukses selalu salam literasi
Terima kasih, Kak Ros...Hehehe. Leni Ros maksudnya. Salam sukses
kok War tega ya? keren twistnya Bapak War, sukses selalu
Hehehe... Begitulah. Perangai orang yg beragam. Terima kasih apresiasinya Pak Herru. Sukses selalu
Semoga tidak menular kemana-mana
Aamiin.. Terima kasih hadirnya Bu
Cemburu War bikin gelap mata...
Hehehe.. Iya bu. Terima kasih hadirnya, Bu Herlina. Salam sukses
Wos twistnya gila abis. Keren pak. Lanjutken
Terima kasih apresiasinya Bu Erwin Yarnita. Barokalloh
Waduh..! Dendam War berujung kematian. Hati-hati lo War, ntar malem didatangi Tarno sambil bertanya, " tolong dibantu ya.. prok.. prok... Jadi apa ya.... Hehehe
Hahaha... Bu Amini Kocak juga. Asli ngakak saya baca komen bu Amini. Terima kasih apresiasinya Bu. Sukses selalu
Keren pak . Alur cerita yang menarik
Terima kasih apresiasinya Pak Rusman. Barokalloh. Sukses selalu
Lha..dalah... si War to...hm... Ok banget pentigrafnya,pak. Salam sukses selalu pak
Hehe...Iya Bu Dalamnya laut dapat diduga. Hati War siapa yang tahu... Terima kasih, Bu Cicik. Sukses selalu
Waduh kematian yg di sambut suka cita
Iya bu. Hanya 1 orang itu saja yg menyambut gembira
Innalillahi wa Inna ilaihi roji'un. Semoga Husnul khotimah
Aamiin
Pembunuhan berencana kah? Keren Pak
Hehehe.. Iya bu. Terima kasih apresiasinya Bu Wiwit. Salam sukses