PANIK
PANIK
Pentigraf by Warsono
“Mah, besok aku ada tugas kantor ke Cabang Pontianak. Dua atau tiga hari aku akan di sana. Tanggal duabelas insyaAllah sudah balik. Baik-baik di rumah ya, Sayang?” Sembari mempersiapkan dokumen yang akan dibawa, War pamit pada Nik istrinya. Nik tersenyum mengiyakan dan mendoakan keselamatan Paksu selama perjalanan hingga kembali kumpul bersama keluarga. Dengan sigap ia membantu menyiapkan pakaian ke dalam kopor. Sebagai istri seorang manager perusahaan papan atas, ia sudah tak kaget dengan tugas suami ke luar kota atau luar daerah.
Sabtu siang, 9 Januari. Tayangan di sebuah stasiun televisi memberitakan bahwa pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta – Pontianak kehilangan kontak dengan menara pengawas dan hilang dari pantauan radar empat menit setelah lepas landas. Nik yang mendengar berita itu langsung shock. Tangisnya pecah diikuti dua bocah. Terlebih berita selanjutnya mengabarkan pesawat naas itu jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Sementara itu di sebuah cottage, War yang tengah mereguk kebahagiaan bersama seorang wanita cantik mendadak panik mendengar berita jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta – Pontianak. Ia memang tidak menjadi korban kecelakaan itu, tetapi ia pamit pada istrinya hendak ke Pontianak. “Beritanya tak ada penumpang yang selamat, bagaimana aku harus beralasan kalau aku baik-baik saja dan sebenarnya aku tidak ke Pontianak, tapi ke Bali bersama sekretarisku?”
Cilacap, 13 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul
Terima kasih bu Eva
Kereeen pentigrafnya, Pak. Salam literasi
Terima kasih apresiasinya pak Dede Saroni. Salam Literasi
Gimana pertanggungjawaban War pd Nik ya? Pentigrafnya selalu keren pak
Tunggu cerita selanjutnya bu... Hehehe. Terima kasih apresiasinya Bu Yurlina
Ya, ampuun .... Ternyata selamat dari bencana malah dilanda bingung yaaa? Gapapa deh, yang penting War sehat dan kembali pada Nik. Masalah pergi ke Bali dengan sekretaris mah biarin ajah. Nanti juga ada waktunya Nik menyerang balik. Haha...
Hahaha.. Hasiikk.. Tukang kompor Nik sudah beraksi. Ini yg kutunggu serangan balik Nik... Tapi tunggu War balik ya..
Wauu keren Pak, tidak menyangka, akhirnya
Hehehe... Terima kasih apresiasinya Bu Mardianis.
Hehhehee waduhh Nik tertipu, gpp deh masih hidup semoga kembali ke jalan yg benar hehe
Aamiin... Terus didoakan ya Nik? Jangan dibalas. Hehehe..
Selalu menawan pentigraf Bapak. sehat dan sukses selalu
Terima kasih apresiasinya Bu Elvina. Sehat dan sukses selalu..
Kena batunya Pak War
Hehehe... Iya bu. Terima kasih hadirnya bu Nita
Hehehe...selamat dari maut mlh bingung ya War. Pulang, pulang. Bikin mie bersama istri saja. Kereeeen.
Hehehe... Besok lah ya.. Semalam lagi pulangnya. Terima kasih hadirnya dan apresiasinya
Kancil...yee
Hahaha... Mantap analogiya, bu Tyas
Hahaha... Mantap analogiya, bu Tyas
Nah lho, nakal sih... ! Hehe
Ampun dah... Nggak lagi2 deh...
Semoga insaf segera. Bagus pentigrafnya pak
Terima kasih apresiasinya Bu Rahmi Hayati
He he, twistnya keren
Terima kasih bu Wiwit
Kerenn pak ...idenya hebatt...salam kenal sukses selalu...
Terima kasih apresiasinya Bu Sri Yuniati. Salam kenal dan sukses selalu
Kubu Nik segera rapatkan barisan!! Kita gelitikin ramai2 si War biar kapok. Keren pentigrafnya, Pak. Sukses selalu.
Pentingnya keren pak. Salam kenal dan salam literasi
Terima kasih apresiasinya Bu Sitti Asmah. Salam kenal dan sukses selalu
mantul puisinya pak.lirik sangat bersahaja.
Yang bener aja Pak... Hehehe...
mantul puisinya pak.lirik sangat bersahaja.
mantul narasinya pak.lirik sangat bersahaja.
mantul narasinya pak.lirik sangat bersahaja.
mantul narasinya pak.lirik sangat bersahaja.