DIA BUKAN JODOHKU
Arina tunggu....cegat umminya. Arina yang siap hendak berangkat kerja berbalik menuju suara yang memanggilnya "ada apa Ummi" rina mau kerja dulu ya.." sahutnya. Nanti malam Arina ndak kemana - mana kan ?,"emangnya ada apa ummi " tanyaku lagi sama Ummi.Abimu mau mengenalkanmu dengan anak temannya" . Arina tengok nanti ya Ummi..apa di kantor ada lembur atau tidak , Arina pamit ya ummi..sambil mencium tanggan umminya. setelah itu diapun berlalu dengan ojek langganan yang telah menunggunya sejak dari tadi.
Diperjalanan, Arina kepikiran omongan umminya tadi , untuk segera mendapat jodoh. sebenarnya umurnya sih belum terlalu tua untuk wanita karir sepertinya pada saat ini. namun umminya khawatir bahwa dengan kesibukannya, Arina lupa akan kodratnya sebagai seorang perempuan. Akhir akhir ini ummi dan Abi selalu menanyakan kepadanya , apakah sudah ada calon pendampingnya. Dan setiap ditanya ,Arinapun diam tanpa komentar. Makanya mereka ingin menjodohkannya dengan teman abinya.
tak terasa Arina sudah sampai di kantornya. beruntung ojol langganannya itu sudah paham kemana Arina hendak di antarkan. "Uni dah sampai ni", abang ojol menghentikan lamunannya. eh..ya bang, terima kasih ya bang, alhamdulillah saya sudah sampai. "jangan melamun lagi ndak uni, nanti ndak fokus kerjaannya" canda si abang ojol. eii...abang ini , ada ada saja, sela Arina.
Asalamu'alaikum fani...sahut arina. Wa'alaikumussalam rin..Fani teman sekantor arina yang cantik dan selalu datang lebih awal , karirnya sukses dan keluarganyapun juga sakinah mawaddah warahmah. Dengan Fani, dia selalu curhat termasuk soal pribainya, dan selama ini Fani adalah teman yang Arina andalkan."ada apa rin...kok manyuun gitu? tanya Fani kepadanya. Diapun menceritakan soal ujaran umminya tadi pagi yang hendak mengenalkannya dengan anak kolega abinya. "eits..tunggu dulu rin..bukankah kamu ada yang lagi PDKT seminggu yang lallu? " Adi itu ganteng lo..da sholeh lagi, apa kamu belum cerita sama Ummi...?, belum sih.. diakan baru kukenal, jadi aku belum tahu siapa orangnya. Karena belum dekat makanya aku belum mau cerita sama abi an ummi, takut nanti mereka kecewa..
Sepulang kerja..Adi mengajak Arina untuk dinner, tapi ajakan itu ditolaknya dengan halus . Duluan ya bang...sahutnya. Assaalamu'alaikum ...sahut arina , wa'alaikumussalam sahut adi.
Nak, mandilah dulu, nanti kita akan pergi ke rumah sakit sama - sama. Emangnya siapa yang sakit ummi..Rahmat anak sahabat abi yang mau dikenalkan sama arina , tadi siang kecelakaan dan sekarang lagi dirawat di rumah sakit. ooo, ummi rina siap-siap dulu ya..
Di rumah sakit , Arina melihat keadaan Rahmat begitu parah, dia koma, karena benturan yang dialaminya tadi. Papa mamanya sudah pasrah. Yang sabar ya Abdul...kata abi, do'akan ya... rahmat bisa sembuh..Aamiin Ya Rabbal 'alamiin. kalau begitu kami permisi dulu ya...sekali lagi semoga nak Rahmat cepat sembuh . Dalam hati Arina iba dan kasihan terhadap rahmat dan keluarganya yang tertimpa musibah , di saat dia akan dijodohkan . Apa Rahmat itu bukan jodohku kali yaa....pikirnya....kelihatannya tadi terlalu parah, dan mungkin saja tidak tertolong lagi. Astaghfirullah ..Arina berucap dan memohon ampun dengan apa yang terlintas difikirannya tadi, Ya Allah apni hambamu ini yang telah berprasangka diluar kehendakMu"
Sesampainya di rumah, abi dapat kabar dari rumah sakit bahwa Rahmat sudah mendahului kita, Inna lillahi wainna ilaihi raaji'un sahut abi. Ada apa bi..siapa yang meninggal? sela ummi, Rahmat meninggal ummi.. inna lillahi wa innaa ilaihi raaji'un..semoga beliau husnul khatimah.
b
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sad ending tadzah :'(