Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Jasmani dan Olahraga (PJOK) Kabupaten Gunungkidul siap menerima tamu. Kedatangan saudaranya yang se-Provinsi DI Yogyakarta. Yakni dari Kabupaten Kulonprogo. Sebanyak 44 personal guru PJOK saling tukar pengalamannya. Bertempat di Gedung lantai III Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul telah mampu membuat cara pandang yang segar soal pengembangan olahraga pada didiknya dan lingkup pelaku olahraga umumnya.

Dalam kesempatan ini, Sapsu Witono selaku ketua KKG PJOK Gunungkidul mengucapkan,"selamat datang dan soal olahraga yang diperbincangkan siap akan memberikan masukan. Termasuk dalam cabor KOSN yang dilakukan di Gunungkidul demikian banyak. Ada 18 cabor yang bisa dilakukan dengan lancar. Lebih khusus kegiatan KOSN sebagai wadah pengembangan minat dan bakat anak didik."

Tak meninggalkan dalam hal ini dengan melaksanakan protokol kesehatan mampu untuk melaksanakan Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) secara baik.

Sigit Pribadi selaku Kabid Olahraga memberikan apresiasi<"dengan adanya kolaborasi diantara dua KKG PJOK ini akan memberikan andil dalam penyiapan sumber daya sejak dini. Dari sinilah akan muncul bibit -bibit yang akan menjadi pelaku olahraga prestasi."

Lebih lanjut disampaikan bahwa," Unggulan even tahunan di Gunungkidul diantaranya LCC, Baron 10K dan GK 5 K. Dan kini yang baru viral dengan adanya olahraga rekreasi di sepanjang wilayah Gunungkidul. Maka tak heran bila dizon ini muncul kreator olahraga rekreasi yang melejit di tingkat daerah dan nasioanal. Senam ibu-ibu sehat yang baru booming."

Acara yang demikian monumental disepakati saling jalin keakraban dan kekompakan. Karena banyak guru di Gunungkidul berasal dari Kulonprogo. Dan mereka malah berdomisili di sini. Mereka saling kangen-kangenan. Termasuk dengan daerah wisata pantai yang beda ddengan Kulonprogo. Pasir putih di pantai selatan.