Anak Tentara

Tantangan menulis ke 109 (56) #Gurusiana

Tak terduga jika dia adalah anak seorang Tentara dan ibu seorang pedagang, melihat kesederhanaannya dalam berpenampilan keseharian orang akan menduga jika dia anak orang menengah ke bawah.

Ayahnya meninggal di usianya yang baru 12tahun dan dia hidup bersama ibu dan satu adeknya, itu yang membuat dia jadi anak yang mandiri dan berpikiran dewasa, tumbuh menjadi gadis berparas cantik tinggi semampai, menjadi atlit di sekolahnya dan memenangkan perlombaan Internadional.

Prestasinya di sekolah patut di acungi jempel baik dari segi mata pelajaran atau pun di luar pelajaran sekolah, suaranya yang merdu saat mengumandangkan ayat Al Qur'an mampu membius setiap telingga yang mendengarnya, lembut suaranya dan ringan di telinga, dengan kemampuanya itu mampu memenangkan lomba kiro dan juara 1 Nasional.

Aisah nama gadis cantik itu, setelah tamat sekolah Dasar dia memilih untuk tinggal di Pesantren dan memilih menjadi Hafidzoh, dengan pandaiannya itulah Aisah memilih Pesantren sebagai tempatnya menimba ilmu dan di Pesantren itulah dia memenangkan berbagai macam lomba, dengan berat hati sang ibu menggijinkannya.

Mengapa Aisah memilih di Pesantren, karena dia ingin memberikan Mahkota pada Ayahnya yang sudah meninggal dan juga ingin meringankan beban biaya hidup Ibunya, di pesantren dia menjadi murid yang teladan.

Bersambung...