Putri Pesantren

Tantangan menulis ke 111 (58) #Gurusiana

Memiliki murid yang pandai merupakan satu kebanggan tersendiri, dan menjadikan siswi itu terkenal, Aisah menjadi terkenal di Pesantren dan hampir semua Ustadza mengenalnya.

Banyak pula santri Putra yang mencuri curi intip kegiatan santri putri, hanya untuk melihat Aisah mereka melakukan banyak cara dan hanya ada satu kesempatan mereka melihat langsung, di mana saat olah raga dan saat lomba, itu merupakan momen terpenting bagi Putra.

Tahu jika teman putranya hanya ingin mihat wajahnya Aisan menggunakan cadar dan itu di sepakati oleh para guru di pesantren, betapa tidak imgin melihat Aisah, hidung mancung keturunan Arab, kulit putih bersih, badan tinggi semampai, itu yang membuat pesona pada diri Aisah.

Semasa itu menjadi satu kenangan terindah di Pesantren, menimbal ilmu Agama, menjadi Penghafal Al Qur'an. Dan menggukir prestasi dan mengenal dunia dengan ilmu yang dia miliki.

Menjadi anak Pesantren bukan berarti tidak bisa menggukir nama dalam sejarah hidup, menjadi anak Pesantren bukan berarti tidak bisa menggenal dunia, tapi justru menjadi anak Pesantren akan memiliki nilai tersendiri di mata dunia, tetap harum namanya di dunia dengan tamatan Pesantren, memiliki Ahlak yang mulia, berbudi pekerti yang baik.