Untuk menjadi seorang penulis , tidak hanya dibutuhkan kepiawaian dalam hal menulis. Tetapi juga dapat melakukan swasunting terhadap hasil tulisannya sendiri. Dalam rangka memenuhi ketrampilan swasunting inilah saya mengikuti pelatihan kelas editor yang diadakan oleh MediaGuru di Jakarta, yang berlangsung dua hari, 4 sampai 5 November 2017 di SMP Islam Al Ikhlas Jakarta.

Kegiatan yang diikuti oleh seratus peserta ini merupakan alumni penulis MediaGuru. Ada yang datang dari Medan, Padang, Bangka, Pekan Baru, Jambi, Lampung, Cianjur, Jakarta dan Tangerang Selatan.

Pelathan ini seperti biasa dibimbing oleh editor profesional dari Jawa Pos yang telah banyak berkiprah membantu guru di Indonesia untuk menulis dan menerbitkan buku. Beliau adalah Mas Eko Prasetyo. Namanya sudah tidak asing lagi bagi guru penulis di Indonesia.

Di dalam kelas ini kami di bimbing untuk menjadi seorang editor, minimal dapat mengedit tulisan sendiri sebelum dikirim ke penerbit. Nara Sumber menyampaikan untuk menjadi seorang editor harus Memiliki kemampuan menulis, Terampil berbahasa dan memahami tata bahasa, Mengetahui kaidah bahasa agar paham apabila kaidah bahasa itu dilanggar, Berpengetahuan luas, Teliti, sabar, tabah, dan ikhlas.

Tidak hanya teori yang kami dapatkan, kami juga dibimbing melakukan swasunting dari beberapa tulisan teman sesama penulis dan dari sumber lain. Ternyata setelah kami mengedit tulisan orang lain, tidak mudah untuk menjadi seorang editor, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian. Apalagi setelah kami diminta untuk mengedit tulisan kawan sendiri, ternyata tulisan kami banyak salahnya.

Sungguh pengalaman yang berharga bagi saya, bisa bergabung di kelas editor buku ini. Apalagi saya dari Tangerang Selatan tidak sendiri ada beberapa teman guru penulis dari Tangerang Selatan. Dengan mengikuti kelas Editor ini saya berharap dapat lebih giat lagi berkontribusi dalam gerakan Literasi Indonesia melalui tulisan.

Alhamdulilaah, melalui kelas editor ini, saya dapat kesempatan memperkenalkan buku perdana saya yang berjudul PANDUAN SUKSES INOBEL kepada teman-teman penulis yang lain. Senang rasanya melihat buku perdana saya dibeli dan dibawa oleh teman-teman ke daerah asal masing-masing.

Demikianlah pengalaman saya mengikuti kelas editor Jakarta. Semoga bermanfaat. Maju terus pendidikan di Indonesia. Salam Literasi

Tanegerang Selatan, 10 November 2017