JATUH CINTA LAGI

Matahari di Kota Tangerang Selatan belum menampakkan sinarnya, tetapi saya sudah bersiap-siap untuk menuju lokasi kegiatan pelatihan menulis.

Sesampainya di MAN IC Serpong , peserta yang datang masih hitungan jari, oh... rupanya saya terlalu semangat. Boleh khan memotivasi diri. Setelah registrasi, saya menunaikan dhuha dahulu di masjid yang nyaman untuk ibadah, pantas saja insan cendekia di sekolah ini semangat untuk belajar, masjidnya nyaman, sekolahnya nyaman, tentunya belajarpun menjadi semangat.

Tibalah saatnya yang di nanti-nantikan, acara-demi acara bergulir dengan syahdu namun tetap bergelora. Belum pernah saya merasakan pelatihan seperti ini, yang dapat membakar semangat saya untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah saya lakukan.

Sangat bersyukur dan beruntung sekali saya berada ditempat ini bersama-sama dengan guru-guru hebat dan jawara-jawara menulis yang langsung diturunkan dari padepokan mediaguru. Tidak tanggung-tanggung kami di gembleng langsung oleh pelaku penulis yang mumpuni dan sudah membuahkan tulisan yang luar biasa dan menjadi inspirasi bagi kami para pemula khususnya saya.

Akhirnya saya mencoba untuk menulis kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraf demi paragraf, sehingga menjadi tulisan perdana saya. Namanya juga belajar, wajar saja jika ada kesalahan, yang penting ada usaha untuk memperbaiki kesalahan.

Masih terngiang dalam ingatan saya, ucapan pak ikhsan ,ceo Mediaguru Writing Class. Ia mengatakan “ Banyak orang merasa tidak mampu melakukan sesuatu padahal sebenarnya dia mampu”. Kata ini sangat menggnggu pikiran saya, ketika makan, di toilet, bahkan lagi sholat masih mengusik juga ( batal gak ya sholatnya ? ). Di perjalanan pulang diatas Honda Beat biru pun kata-kata tersebut masih menghantui pikiran saya.

Tidak tahan rasanya ingin segera memulai menulis walaupun hanya sepenggal kalimat yang saya torehkan. Apalagi jawara menulis mas Eko Prasetyo mengatakan “ seorang guru biasa berbicara didepan kelas seharusnya mudah menulis”, Dan malam ini saya membuktikan pada diri saya, bahwa saya bisa menulis . semoga ini menjadi jalan saya untuk menulis buku.

Rasanya seperti jatuh cinta lagi....

Selalu ingin menyapa dan menyentuh keyboard laptob tiada henti. Beginikah cinta kedua? Semoga cinta kedua ini tetap bersemayam dalam kalbu dan melahirkan buah cinta kami yaitu sebuah tulisan bahkan sebuah buku yang bermanfaat untuk orang banyak.

Terimakasih narasumber dan teman-teman yang telah menumbukan cinta menulis saya .

Tangerang selatan, 26 Mei 2017

Siti Munawarah

SMAN 8 TANGSEL