Wawah Munawarah

Siti Munawarah, mengajar di SMAN 8 TANGERANG SELATAN. Dosen di FIP, PGSD Universitas Muhammadiyah Jakarta. Tinggal di Tangerang Selatan, Banten bersama S...

Selengkapnya
Navigasi Web

sekolahku aman dan nyaman, bagaimana sekolahmu?

SEKOLAHKU AMAN DAN NYAMAN

BAGAIMANA DENGAN SEKOLAHMU?

Oleh. Hj SITI MUNAWARAH. M.Pd

GURU SOSIOLOGI SMAN 8 TANGERANG SELATAN

PENGANTAR

Hari pertama masuk sekolah merupakan hari yang bersejarah dan menyenangkan bagi setiap anak-anak yang menjadi peserta didik. Tapi tidaklah demikan untuk pandu ( bukan nama sebenarnya ), setelah pulang sekolah di hari pertama pandu Nampak murung, diam seribu bahasa. Ayah bundanya merasa ada sesuatu dengan anak semata wayangnya. Ada apa denga anakku?.....pikir ibunda. Setelah diajak bicara barulah pandu membuka mulutnya dan terlontarlah kalimat demi kalimat. Seperti ini “ pokoknya….. aku gak mau lagi sekolah disana……”sekolahnya gak asyik…., guru-gurunya juga gak asyik…., pokoknya semuanya gak asyik!!!! “…..dengan sabar dan senyuman yang khas, sang bunda memeluk dan terus mengorek keterangan dari anak kesayangannya kenapa anaknya bisa merasakan dan berkata seperti itu, walaupun dalam hati sang bunda bersedih. Tapi dia tidak menunjukkan kepada anaknya. Dengan lembut sang bunda menggali informasi dari anaknya tentang pengalamannya di hari pertama sekolah. Maka mulailah pandu bercerita.

“Setibanya di pintu gerbang sekolah, berdirilah beberapa senior atau kakak kelasnya dengan wajah garang. Sambil menunjuk-nunjuk dan memerintah anak baru. Tanpa kecuali pandupun melewatinya dengan perasaan gak karuan dan tidak nyaman. Pintu gerbang sudah dilewati, apalagi setelah itu? Begitu masuk kedalam sekolah pandu bertemu dengan beberapa guru yang sedang sibuk untuk persiapan masa orientasi Siswa. Sehingga tidak sempat untuk membalas senyum dari pandu. Sesampainya di kelas, pandu duduk di kursi paling depan, dengan suasana kelas yang ramai seperti pasar. Begitu guru masuk kekelas, guru langsung marah-marah. Belum sampai disitu. Setelah guru berhasil menenangkan anak didik dengan suara kerasnya, dia duduk di atas meja sambil membacakan peraturan sekolah dan mata pelajaran serta tugas-tugas seorang siswa. Ada 18 mata pelajaran untuk siswa kelas X SMA. Setelah bel berbunyi guru meninggalkan ruangan dan digantikan dengan senior dengan tujuan untuk memplonco siswa baru yang dibalut masa perkenalan siswa baru. Semua siswa baru harus menuruti kemauan perintah kakak seniornya termasuk pandu. Sampai bel pulangpun berbunyi. Pandu bersama sama dengan temannya pulang meninggalkan sekolah yang seperti neraka bagi pandu, dan betapa leganya ia dapat melalui hari itu.

Pandu mengakhiri ceritanya kepada bunda. Dan berkata “bunda…. Kalau diijinkan aku mau pindah sekolah yang menyenangkan “ bundapun segera menyadari ketidak nyamanan anaknya berada disekoah yang baru. Setelah ayah dan bunda berdiskusi tentang apa yang dialami oleh anaknya, ayah bundapun menyetujui keinginan anaknya untuk pindah sekolah. Karena khawatir akan tumbuh kembang yang terjadi terhadap anaknya. Namun mereka juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh anaknya.

Setelah mengurus kepindahan anaknya , maka pandupun mulai masuk sekolah. Setelah sampai dirumah pandu Nampak senang dan ceria. Ayah bunda melihatnya sambil tersenyum. Dan berkata “ senang banget anak ayah bunda hari ini “…. Dengan suara riang pandu pun berkata “ ia dong bun… aku seneng banget hari ini, sekolahnya asyiiikkk banget. Dan pandupun mulai bercerita dengan antusias kepada ayah bundanya tenang sekolah barunya yang asyik….

Sekelumit cerita diatas menggambarkan kondisi pendidikan zaman sekarang, dimana masih banyak sekolah yang mengenyampingkan perasaan peserta didik sebagai manusia. Manusia yang harus dimanusiakan. Bukan manusia yang hanya sebagai kelinci percobaan.

Tentunya sebagai orang tua dan pendidik ingin tahu mengapa di sekolah pertama pandu merasa tidak nyaman dan di sekolah barunya pandu merasa nyaman dan menyenangkan. Apakah sekolah yang meyenangkan itu ? penulis menelusuri dan mencari jawaban dengan cara melontarkan kepada peserta didik tentang sekolah yang menyenangkan. Dari mulut mereka terlontarlah sekolah yang menyenangkan seperti apa.

Sekolah adalah tempat belajar mengajar dan sosialisasi antara guru dengan murid, juga murid dengan murid. Didalamya ada kegiatan yang tidak membosankan dan banyak membebankan murid. Guru yang asyik itu adalah guru yang pengertian sama muridnya, yang menjelaskan pelajarannya enak. Enak diajak ngobrol, tidak membebani siswa dengan tugas yang banyak . sedangkan menurut mereka pembelajaran yang asyik itu adalah belajar yang diselingi dengan games, tidak terus menerus mencatat atau merangkum.

Sekolah yang asyik itu adalah sekolah yang dapat menjadi tempat dimana peserta didik merasa nyaman, enjoy dan tidak merasa terbebani dengan segala macam tuntutan yang tinggi, tapi seiring berjalannya waktu peserta didik dapat focus dengan masa depannya. Meurut mereka sekolah yang asyik juga memiliki ekskul yang dapat mendukung dan menampung bakat peserta didik yang mereka kuasai, sehingga dapat mengasilkan prestasi yang bisa mengangkat nama sekolah.

Guru yang asyik menurut siswa adalah guru yang bisa membuat peserta didikmya merasa nyaman dikelas, enjoy megikuti pelajaran, termotivasi dan memiliki metode unik serta menyenangkan. Guru yang dapat membuat muridnya nyaman akan mampu membuka diri murid-murid dan dapat mengerti kesulitan yang dihadapi dan membantu memecahkan masalah mereka. Thats all, school should be fun, enjoy but serious, and also make our school a place that we always want to look back.

Sekarang marilah kita belajar dari negara yang memiliki system pendidikan terbaik di dunia, yaitu Negara Finladia

Di Finladia kemandirian dalam mengikuti proses belajar mengajar itu tidak hanya dinikmati oleh guru-gurunya yang begitu dihormati, tetapi juga ditularkan kepada para pelajar melaui berbagai kesempatan-kesempatan penting.salah satunya pelajar diberi otonomi khusus untuk menentukan jadwal ujiannya untuk mata pelajaran yang sudah dikuasai.

System inilah yang dipertahankan oleh Finlandia hingga akhirnya berhasil menghantarkan Negara ini berada pada posisi puncak sebagai Negara yang paling berhasil mengelola pendidikan nasionalnya. Guru selalu menyesuaikan bahan ajarnya dengan kebutuhan setiap pelajar. Jadi di Finladia, siapapun presidennya dan menteri pendidikannya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap masa depan pendidikan, karena fungsi pemerintah dalam memajukan sector pendidikan adalah dukungan financial dan legalitas. Mau bagaimana caranya, maka gurulah yang berwenang atas itu, karena guru dipandang sebagai sosok yang paling mengerti mau dibawa kemana wajah pendidikan dimasa yang akan datang. System ini berdampak positif terhadap pola cara mengajar guru yang tidak terlalu dipusingkan oleh hirukpikuknya politik nasional negaranya.

Sebenarnya cara yang dilakukan di Finlandia, di Indonesia pun juga sudah dilaksanakan melalui gerakan kepramukaan. Dimana masing-masing anggota harus menguasai kecakapan dan ketrampilan khusus tertentu . bila sudah merasa mampu bisa mengusulkan diri untuk di uji. Oleh karena itu gerakan pramuka mulai di gencarkan lagi di sekolah-sekolah di seluruh nusantara.

PENUTUP

Andai semua sekolah tempat kita menimba ilmu membuat kita berlama-lama betah disana. Sekolah yang selalu dirindukan. Bahkan bila liburpun tidak betah berlama-lama dirumah. Sekolah yang selalu menggerakkan kita untuk belajar dan belajar dengan aman dan nyaman. Guru-guru pun ikhlas dan semangat mendidik kita. Teman-teman yang ceria menghibur kita, dan menjadi inspirasi untuk senantiasa berkompetisi menjadi yang terbaik. Saling menolong, saling mendukung. Ah… asyik banget khan…. ? iya sangat menyenangkan

KESIMPULAN

“ So thats all, school should be fun, enjoy but serious, and also make our school a place that we always want to look back……”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post