Wawat Tustiawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kala Hujan Turun

Kala Hujan Turun

Ada rindu yang menggebu

Kala turun hujanMu

Rinai hujan menari-nari di udara

Jatuhkan rahmat-Nya pada setiap makhluk

...

Gemuruh di atap rumah bagai orkestra

Daun dan rantik seakan tersenyum gembira

Menyambut kasihMu

Kembali hijau berseri

...

Harum tanah segarkan jiwa

Hembusan bayu sapu lembut wajahku

Riak air begitu indah terdengar

Damaikan jiwa yang merindu

...

Kala hujan turun

Adavrindu yang membuncah hadir dalam dada

Teringat secebis kisah tentangmu

Aku, Kamu dan Dia

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hmmm kok ada dia yaa wkwkwk

24 Jun
Balas

Dia nya bebas......

24 Jun

Kisah segitiga.... hehee

24 Jun
Balas

Haha bisa juga bun...

24 Jun

Semoga rindunya segera berlabuh.... keren buk semoga sukses selalu dan barakallahu fiik

24 Jun
Balas

Terima kasih supportnya ibu cantiikk

24 Jun

Semoga rindunya segera berlabuh.... keren buk semoga sukses selalu dan barakallahu fiik

24 Jun
Balas

Ingat masa lalu...Lanjut bu, puisinya keren.

24 Jun
Balas

Klo turun hujan suka mendadak agak puitis bun haha... Mksh supportnya bu cantik

24 Jun



search

New Post