Lagi dan lagi kualami terlewat menulis dalam satu hari kemarin karena ada acara full pertemuan halal bil halal alumni sekolah. Padahal sudah kuingatkan pada diri sendiri namun karena euforia bertemu dengan para sahabat dan rasa lelah menyerang hingga rasa kantukku tak lagi terelakkan, tulisan itu tak terlewatkan kembali.

Setelah terjun bebas dari 83 kembali memulai angka 1 ternyata tantangan itu semakin terasa berat. Menumbuhkan rasa semangat dalam diri itu setelah kegagalan butuh tenaga yang super ekstra strong. Menyemangati diri tak semudah menyemangati orang lain ternyata.

Wahai jiwa...., ayo kamu harus lebih semangat lagi untuk memulai, segera selesaikan dan tuntaskan tugas-tugasmu yang lain,  jangan lupa tetap membantu mereka yang membutuhkanmu,  dan tetap harus bisa bersosialisasi agar kamu juga tak melupakan dirimu sebagai makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri.  

Tahu ga siiihh? Padahal sudah aku ingatkan pada diri sendiri sejak kegagalan itu, menulislah di pagi hari, tujuannya supaya tidak lupa dan terlewat dengan tugas dan pekerjaan lainnya. Namun lagi dan lagi terulang karena lelah dan lupa adalah manusiawi. Lalu bagaimana supaya tidak terulang yang ketiga kalinya kawan?

Mau nangis tapi malu, mau teriak tapi takut serak, mau lari pasti akan terbayang terus, jadi ya sudah mulai lagi aja deh.... 

Semangat diri!!!