Wawat Tustiawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Arum Bumi Aroma Tubuhmu

Arum Bumi Aroma Tubuhmu

Gelap keabuan bak tirai menutup sinar mentari

Angin dingin pun menusuk kulitku

Menyeruak masuk dalam sukma

Melayang memaksa ingatanku kembali ragu

//

Kunanti dirimu dengan selaksa rindu

Saat yang sama arum bumi tercium menyeruak dada

Hujan yang sendu memihak padamu

Bayangmu saja tak sempat hadirkan aroma tubuhmu

//

Hujan pun menangis pilu

Hingga tak kudengar suara parau sesakkan dada

Jatuhan airmu hapuskan jejak kenangan

Menjadi pemisah pertemuan kita

.

.

#Tagur13

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post