Sempat kaget juga ketika kemarin akan mengirim tulisan harian dari blog Gurusiana di group Media Guru Indonesia di facebook, tidak tertera nama Media Guru Indonesia, kucari berulang kali apa yang terjadi dan menjadi kesalahanku untuk mengirim artikel yang sudah saya buat hari itu. 

Dagdigdug juga saat itu karena baru saja akan upgrade akun menuju ke akun premium, karena belum sempat sampai finish. Tadinya mau posting tulisan dulu, eh kok malah ga ada di facebook Media Guru Indonesianya, ya sudah saya tutup lagi dan batalengirimkan tulisanku ke facebook.

Kebingunganku kemarin akhirnya terjaqab hari ini, sayaembaca tulisan CEO, Pak Muhammad Ihsan pada blog beliau, mengumumkan tentang ditutupnya Media Guru Indonwsia dari favebook, akibat ada salah satu gurusianer yang memposting hal yang menurut aturan facebook adalah  berbahaya.

Setelah ditinjau ternyata tulisan tersebut tentang bagaimana cara mencegah dan mengobati pasien yang terpapar covid 19 dengan cara tradisional. Hal ini belum dibuktikan dengan hasil penelitian.

Jadi pembelajaran hidup buat kita semua, menulislah dengan beretika, pencarian nara sumber yang tepat. Mari kita perbaiki tulisan kita untuk lebih beretika dan sesuai peraturan.

#Day68