Ganasnya Kamu
Panas membara...
Demam menggigil
Selimut rengkuh tubuh lemah
Mencari rasa nyaman
//
Batuk mendera
Gatal menggelitik tiada henti
Menarik dan terus mengoyak
Menjalar kian mendalam
//
Tak lagi pandai merasa
Pahit manis tak lagi berbeda
Sesakkan dada lemahkan jiwa
Kamu mengganas entah sampai kapan ini berakhir....
*
*
#Day54
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Mksh pakSalam
Kenapa bunda? Semoga cepat sembuh
Sudah semakin banyak orang di sekitar saya yang kena covid buSedihSemoga pandemi cepat berlalu