Hati-hati Dengan Hati
Terkadang saya bingung ketika menghadapi atau bertemu dengan orang yang berpikir oportunitis saja. Yang lebih sulit lagi ketika seseorang hanya pandai menilai dan melihat kelemahan orang lain, bagai sebuah kalimat perumpamaan, "gajah di pelupuk mata tak terlihat, namun semut di seberang lautan jelas terlihat,"
Unttuk menghilangkan kebiasaan yang tidak baik seperti di atas, cukup sulit jika orang tersebut tidak memiliki kesadaran dan niat yang besar untuk mennjadi pribadi yang lebih baik lagi. Senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Ternyata masih banyak orang seperti ini, tidak hanya kaum laki-laki, kaum perempuan lebih banyak malah.
Dalam pendidikan penguatan karakter, seorang pendidik berusaha mngajarkan dan bahkan memberikan contoh bagaimana kita menjadi seorang pribadi yang selalu berpikir positif "be a positive thinking" sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW carilah 1000 alasan positif tentang suatu hal yang kita hadapi. Artinya kita tidak boleh langsung menjudge menilai buruk terhadap sesuatu yang belum kita ketahui secara detail.
Sama halnya ketika kita sebagai warga negara yang awam atau rakyat biasa, ada banyak hal yang kita tidak ketahui secara detail tentang suatu kebijakan yang pemerintah lakukan. Cari tahu dengan kampuan literasi kita agar selain kita tidak berbuat salah dengan menuduh, menambah beban pikiran dan menjadikan kita sebagai pribadi yang selalu menghujat orang lain.
#Day34
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar