Wawat Tustiawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Keluh yang Membuih

Keluh yang Membuih

Katanya kita harus prihatin...

Tapi segala kemewahan kamu tontonkan

Katanya kita harus bersabar...

Nyatanya kamu tak sabar pamer kemesraan

//

Pikiran dan perasaan itu harus harmonis

Hadirkan ketenangan jiwa

Ucapan dan aksi harus selaras

Hingga tak lagi menjadi ambigu

//

Aaahh....,

Semburat jingga tak lagi indah pada senja

Dan lautpun tak lagi luas mendengar keluh

Kembali membuih dan hancur di tepi pantai

//

Debur ombak pecahkan khayalku

Hapuskan setiap jejak langkah

Semburat jingga di ufuk barat

Menghilang berganti malam yang kelam

//

Camarpun terbang menari bebas

Seakan turut mentertawakanku

Yang duduk bersimpuh terkulai

Dengan segala ketidakberdayaannya

#12

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post