Keluh yang Membuih
Katanya kita harus prihatin...
Tapi segala kemewahan kamu tontonkan
Katanya kita harus bersabar...
Nyatanya kamu tak sabar pamer kemesraan
//
Pikiran dan perasaan itu harus harmonis
Hadirkan ketenangan jiwa
Ucapan dan aksi harus selaras
Hingga tak lagi menjadi ambigu
//
Aaahh....,
Semburat jingga tak lagi indah pada senja
Dan lautpun tak lagi luas mendengar keluh
Kembali membuih dan hancur di tepi pantai
//
Debur ombak pecahkan khayalku
Hapuskan setiap jejak langkah
Semburat jingga di ufuk barat
Menghilang berganti malam yang kelam
//
Camarpun terbang menari bebas
Seakan turut mentertawakanku
Yang duduk bersimpuh terkulai
Dengan segala ketidakberdayaannya
#12
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar