Kepongahanmu
Berjalan di antara kepongahan
Berdiri di atas kaki yang lemah
Tawamu menggelegar hentakkan alam
Lupa akan diri
Gemericik air tak lagi kudengar
Kicau burung saling bersahutan
Yang kudengan kini erupsimu menggelegar
Memecah keheningan malam
Dan kau masih tetap dengan kepongahanmu
Berjalan dengan kaki yang lemah
Berteriak kebenaran di atas kebohongan
Dan tawamu kembali menggelegar
Dan kau masih dengan kepongahanmu
Menari di atas kaki yang lemah
Tipu gerak tubuhmu yang aduhai
Gambarkan fananya dunia
Dan langitpun berbicara
Krakatau menggelegar kalahkan tawamu
Hingga hembusan anginpun kau menghindarinya
Masih tetapkah dengan kepongahanmu?
Sejatinya... ada perancang yang Maha Hebat
Akan selalu ada pembelajaran hidup
Begitu banyak yang kita tidak tahu dari yang kita tahu
Aku mohon perlindungan-Mu ya Rabb dari kepongahan dan kaki yang lemah
#Tagur24
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bunda. Salam sukses