Wawat Tustiawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kepongahanmu

Kepongahanmu

Berjalan di antara kepongahan

Berdiri di atas kaki yang lemah

Tawamu menggelegar hentakkan alam

Lupa akan diri

Gemericik air tak lagi kudengar

Kicau burung saling bersahutan

Yang kudengan kini erupsimu menggelegar

Memecah keheningan malam

Dan kau masih tetap dengan kepongahanmu

Berjalan dengan kaki yang lemah

Berteriak kebenaran di atas kebohongan

Dan tawamu kembali menggelegar

Dan kau masih dengan kepongahanmu

Menari di atas kaki yang lemah

Tipu gerak tubuhmu yang aduhai

Gambarkan fananya dunia

Dan langitpun berbicara

Krakatau menggelegar kalahkan tawamu

Hingga hembusan anginpun kau menghindarinya

Masih tetapkah dengan kepongahanmu?

Sejatinya... ada perancang yang Maha Hebat

Akan selalu ada pembelajaran hidup

Begitu banyak yang kita tidak tahu dari yang kita tahu

Aku mohon perlindungan-Mu ya Rabb dari kepongahan dan kaki yang lemah

#Tagur24

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren puisinya bunda. Salam sukses

07 Feb
Balas



search

New Post