Menjadi seorang guru itu benar-benar dituntut menjadi manusia yang sempurna, meski tidak ada manusia yang sempurna. Mengapa demikian? Profesi guru merupakan profesi yang unik, guru diseumpamakan dari akronim digugu dan ditiru. Begitu banyak kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam tugasnya untuk mencerdaskan dan membentuk karakter anak bangsa.

Kemampuan mengelola hubungan kemasyarakatan yang membutuhkan berbagai keterampilan, kecakapan, dan kapasitas dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dalam hubungan antar pribadi ini merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru yaitu kompetensi sosial.

Seorang guru harus memiliki tiga konteks yang penting dalam kompetensi sosial yang harus dimiliki oloeh seorang guru, diantaranya adalah : guru harus bisa mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia profesi dengan memperkenalkan berbagai profesi pekerjaan dengan kekurangan dan kelebihannya serta dengan keragaman yang ada di Indonesia; guru juga harus menguatkan keprofesionalismenya melalui proses pree-guidence dan peer-revieuw antar sesama guru. Guru yang ekstropet mungkin akan lebih mudah bersosialisasi namun bagu guru yang intropet akan mengalami kesulitan karena cenderung lebih tertutup sementara kemampuan kecakapan dalam komunikasi sangat memengaruhi orang lain; dan yang terakhir yaitu guru harus memperkuat intuisi pendidikannya melalui optimalisasi partisipasi seluruh stakeholder untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

Menjadi seorang guru benar-benar harus profesional, selain kualifikasi akademik minimal S1 atau Diploma 4 juga harus memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Karena Anda sudah masuk ke dunia pendidik maka segeralah sahabat kita benahi semuanya untuk meningkatkan kompetensi yang harus kita miliki.

Tetap semangat untuk selalu meng-upgrade diri dan terus menjadi agen perubahan kebaikan bagi bangsa.

#Day33