Panen Bayam Merah
Pemanfaatan lahan sempit yang ada di sekolah selain termasuk program adiwita juga termasuk program ketahanan pangan di sekolah yang ada di Pemerintahan Kota Tangerang.
Meski keadaan sekolahku memiliki lahan yang sempit dan tak ada ruang untuk berkebun, kami di sekolah dengan memanfaatkan bambu yang tak terpakai di belakang sekolah dan beberapa paralon dan barang bekas yang tidak terpakai di gudang, kami memanfaatkannya sebagai sarana untuk berkebun terutama tanaman sayuran yang mudah ditanam dan mudah pula perawatannya.
Sudah seringkali kami memanen hasil tanaman tersebut, ada sawi, pakcoy, kangkung, kol, dan bayam. Bayampun kami tanam dengan dua jenis, yaitu bayam hijau dan bayam merah. Kali ini kami panen bayam merah yang subur dan segar, rasanya amazing makan sayur hasil dari tanaman yang ada di sekolah bukan dari pasar yang tentu saja tak memiliki keistimewaan karena hanya dengan uang lima ribu rupiahpun dapat membeli sayuran tersebut.
Bayam merah sangat banyak manfaatnya. Bayam merah kaya akan serat tentu saja sangat bermanfaat melancarkan pencernaan. Serat membantu pergerakan usus dengan membersihkan usus besar. Selain itu manfaat bayam merah juga membantu sembelit, mencegah kanker usus besar, diabetes dan kolesterol. Dan batangnya terbukti dapat bermanfaat mengobati disentri (liputan6.com).
Kabar baik lainnya, bayam merah juga mengandung protein yang mengandung insulin dalam darah, sehingga ketika kita mengonsumsi bayam merah seratnya melepaskan hormon dan mengurangi rasa lapar dan terasa kenyang lebih lama. Wah bagus juga ya untuk mengurangi berat badan, hehehe.
Ayo..., kita menanam bayam merah dengan memanfaatkan lahan yang sempit dan menggunakan barang limbah yang ada. Lingkungan jadi segar penuh oksige, asri dan badan menjadi sehat. Eh satu lagi kantong jadi hemat. Selamat mencoba!
#Day19
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya
Alhamdulillah bu, sekitar 5-6 pekan
Wah, panen ya Bu, Alhamdulillah... dari menanam jaraknya berapa pekankah bunda?