Pagi ini lumayan padat kegiatan yang harus segera saya tuntaskan, satu persatu segera kukerjakan meski lelah melanda.. Diawali dengan kegiatan rutinitas sebagai makhluk ciptaan Allah suhanahu wata'ala dan dilanjutkan tugas sebagai ibu negara di singgasana rumahku, hehe.

Ternyata jika sudah totalitas urusan rumah tak cukup waktu sebentar, sekitar pukul sebelas barulah beres semuanya, dan harus segera bersiap untuk tugas berikutnya membersamai generasi muda penerus bangsa, adik-adik pramuka yang tergabung dalam satuan karya Bhayangkara.

Sebagai pamong bagi mereka, tentu saya memiliki tugas yang cukup berat juga, karena harus membina karakter mereka menjadi generasi yang tangguh, yang mandiri dan berakhlak mulia. Janji suci Tri Satya, Dasa Dharma dan Sandi Bhayangkara, tidaklah semudah dalam pengucapannya namun bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dari semua itu.

Saat ini memang yang lebih diutamakan adalah pendidikan karakter selain pendidikan agama. Mengapa demikian? Kompetensi dalam bidang kognitif atau bidang akademik sangat muda jika rajin membaca dan mencari tahu apa yang kita inginkan maka dapat diraih dengan hasil sesuai dengan usaha atau proses yang kita lakukan. Begitu juga dengan keterampilan, semakin rajin berlatih secara konsisten maka hasilnya ia akan terampil. Namun berbeda dengan karakter, jika tidak dipaksa atau terikat maka sulit akan terbentuk karakter yang bagus. Ketika dalam keadaan dipaksa atau kesadaran akan sebuah tanggug jawab lakukan pendidikan karakter itu secara terus berulang secara konsisten, maka akan menjadi sebuah pembiasaan dan lama kelamaan akan menjadi karakter.

#Day17