Wawat Tustiawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tergores Luka

Tergores Luka

Aku jadikan huruf-huruf ini tertata baris rapi

Penuh makna laksana merapikan duka lara

Diksi-diksi mengalir tanpa jeda

Tertulis puisi usang tentang rasa

//

Rangkaian kata tersusun penuh makna

Menggores hati kusimpan rapi

Dalam bait-bait diksi

Semburat asa mengucap selaksa doa

//

Bukan tentang senja yang kelam

Bukan tentang mendung yang sendu

Bukan pula tentang rindu yang menggebu

Sekadar mencoba hilangkan luka

 

 

#Day23

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

19 Mar
Balas

Terima kasih pakSalam

19 Mar
Balas



search

New Post