Tergores Luka
Aku jadikan huruf-huruf ini tertata baris rapi
Penuh makna laksana merapikan duka lara
Diksi-diksi mengalir tanpa jeda
Tertulis puisi usang tentang rasa
//
Rangkaian kata tersusun penuh makna
Menggores hati kusimpan rapi
Dalam bait-bait diksi
Semburat asa mengucap selaksa doa
//
Bukan tentang senja yang kelam
Bukan tentang mendung yang sendu
Bukan pula tentang rindu yang menggebu
Sekadar mencoba hilangkan luka
#Day23
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih pakSalam