Sadar akan sebuah peraturan itu akan memudahkan dan menjaga keselamatan bagi semuanya. Sama halnya ketika kita sadar demgan aturan atau tata tertib dalam berkendara di jalan raya. Pun demikian dengan semua pengguna jalan raya, tidak hanya pengendara kendaraan beroda dua atau roda empat, pejalan kaki pun adalah pengguna jalan raya sebagai fasilitas umum.

Kewajiban untuk taat pada aturan inilah yang masih dirasakan sangat kurang. Kesadaran pda setiap pengguna jalan raya masih sangat sedikit yang benar-benar melaksanakan aturan tersebut, ada polisi maupun tidak ada. Sebut saja pengendara roda dua sepeda motor, masih banyak yang belum tertib sesuai aturan. Ada pengendara yang tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, parkir sesuka hati, atau juga kendaraan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

Suatu hari saat di jalan raya, ada seorang perempuan mengendarai sepeda motornya tanpa benar-benar mengikuti aturan, mendahului dari sebelah kiri, belok kanan tanpa memberi lampu sen bahkan langsung memotong jalannya kendaraan lain tanpa dia sadari bahwa itu membahayakan bagi dirinya dan orang lain. Belum lagi ada seorang pengendara, seorang anak muda yang dengan kesombongannya mengendarai sepeda motornya dengan ugal-ugalan, tidak menghiraukan lampu lalu lintas meski sedang berwarna merah, belum lagi suara knalpotnya yang sangat bising mengganggu orang lain.

Kesabaran saat kita berkendara sungguh sangat diuji hingga kita tidak terpancing emosi saat melihat mereka yang abai terhadap aturan lalu lintas ini. Harus banyak bersabar dan mengucap dzikir untuk menahan emosi kita ketika menghadapi sebuah kesalahan yang dengan sengaja mereka langgar, meskipun itu sangat membahayakann bagi orang lain maupun dirinya sendiri.

Baru saja terjadi sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh seorang pengendara sepeda motor dan dan itu adalah seorang perempuan. Salah seorang temanku sudah menyalakan lampu sen kiri karena akan belok kiri menuju rumahnya dan membawa kendaraannya dengan perlahan, tiba-tiba saja dari arah belakang sebelah kiri ada seorang perempuan juga yang mengendarai sepeda motornya dengan kencang dan akan mendahului dari sebelah kori tanpa melihat kendaraan di depannya yang akan belok dan sudah memberi lampu sen jauh sebelumnya. Braaakk....., terjadilah kecelakaan, temanku ditabrak oleh pengendara motor tadi dan terjatuh hingga luka-luka, dan pengendara itu hanya mengatakan "Maaf saya ga lihat dan buru-buru", langsung pergi mengendarai sepeda motornya dengan kencang tanpa menolong teman saya yang jatuh akibat kelalaian dirinya.

Inilah potret sebagian kecil yang sering abai terhadap aturan, masih banyak lagi lainnya yang membuat kita geram melihatnya. Jika sudah seperti ini salah siapa? Dan bagaimana solusi agar semua sadar akan mematuhi aturan?

#Day62