Padang--Setiap yang hidup akan menemui ajalnya, demikianlah yang terjadi pada keluarga besar MIN 4 kota Padang, yakni meninggal dunianya Orang tua atau ibu dari Tiara Dwina Danu, siswai kelas VI.B MIN 4 kota Padang, sehingga keluarga besar MIN 4 Kota Padang bertakziyah ke rumah duka pada hari Senin 9 Maret 2020.

Ibuk Nurmajelis adalah orang tua kandung Tiara Dwina Danu, sebenarnya telah meinggal dunia pada hari Sabtu 7 Maret 2020 jam 16.00, yang bertempat di rumah kediamannya di jalan Koto Luar Limau Manis Kecamatan Pauh Kota padang, meninggal dunia dalam usia lebih kurang 45 tahun dengan minggalkan 1 orang suami, 1 orang putri yakninya Tiara,

Pada Kesempatan takziyah tersebut Bapak ALpan Suri Sebagai wali Kelas Tiara membuka acara takziyah dengan hantaran kata, serta menyampaikan kepada Ahli biat/ keluarga duka bahwa diantara yang sempat hadir di rumah adalah wakil kepala Bidang Humas MIN 4 kota Padang Bapak Wazir, MA, ibuk-ibuk koordinator bidang kurikulum, bidang Sarana prasarana, koordinator bidang kesiswaan, majelis guru dan pegawai, wali kelas VI.B beserta Seleruh teman-teman Tiara dari sisw-siswi kelas VI. B   

Selanjutnya pada acara tekziyah tersebut, wakil kepala MIN 4 kota Padang Bidang Humas Bapak Wazir, MA menyampaikan tausiyahnya di rumah duka tersebut, setelah menyempaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dengan berpulangnya ke rahmatullah ibuk Nurmajelis (mama dari Tiara Siswi MIN 4), selaku mewakili kepala madrasah tentu dan menyampaikan ucapan maaf dari kepala MIN 4 yang tidak sempat hadir secara bersama, namun keadirab kami semua dapat menjadi sitawa sidingin bagi anak kita hendakanya.

Pemberian tausiyah selanjutnya Wazir, MA menyampaikan isi tausiyah yang berlandaskan kepada surat al-Baqarah ayat 153-157, yang membahas tentang musibah yang ditimpakan kepada orang yang beriman hendakanya menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar(153), diakhir ayat 157 dikatakan “orang-orang yang apabila ditimpakan/didatangkan kepadanya musibah, maka ia berkata sesungguhnya datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah” maka hendaknya ini dijadikan peganggan dalam hidup kita agar tidak ada kata putus asa bagi orang beriman, tinggal kewajiban anak untuk mendoakan orang tuanya yang telah meninggal dunia tutup isi tausiyah wazir. (Meri)