Kala hati tak lagi terkendali, haruskah?
#Tantangan menulis 30 hari. Hari ke 25
💙Ketika seorang manusia merasa disakiti, merasa harga dirinya diinjak - injak ia akan melakukan sesuatu untuk meredamnya. Tetapi merasa ketenangannya semakin terusik, merasa kenyamanannya terganggu, merasa apa yang dilakukannya selalu dinilai salah dan bermasalah, pastilah ia mulai memberontak.😈 Apalagi merasa tak ada lagi ruang untuknya dianggap baik, tentulah kondisi hatinya makin memburuk. 💔
Kemarahan akan menjadi momok untuknya meluapkan segala kegalauannya dalam emosi yang menjadi - jadi.😡Sesuatu yang tak pantas diucapkannya akan keluar seketika.🙊 Sesuatu yang harusnya menjadi rahasia akan terbongkar begitu saja.🙅
Haruskah? 👀🙇 Tak ada masalah yang tidak memiliki solusi. Sebagai manusia yang memiliki hati, sebenarnya banyak cara yang bisa dicoba untuk meredamnya.
1. Ucapkan istighfar sebanyak - banyaknya. Cepat kembali ingat Allah SWT, karena yang bisa membolak - balikkan hati manusia hanyalah Allah wajalla.
2. Ambillah air wudhu agar diri kembali suci. Dengan berwudhu secara tidak langsung emosi akan mereda seketika. Walau gejolak amarah kadangkala sampai ke ubun - ubun.
3. Laksanakan sholat untuk berserah kepada Allah. Sebab tidak ada masalah yang tidak ada solusinya. Hanya waktu penyelesaiannya penuh lika - liku terlebih dahulu. Yakinlah, semua akan indah pada waktunya.
4. Bacalah al-qur'an. Biasanya dengan membaca kalammullah hati akan menjadi damai. Segala suntuk akan menunduk.
4. Menjauhlah. Dalam artian tidak usah dulu berdekatan dengan orang yang membuat emosi semakin bergejolak. Lebih baik menenangkan diri sejenak dengan menghibur diri. Misal, menonton televisi, ke taman atau ke tempat - tempat yang membuat kita rileks.
5. Instropeksi diri. Renungkan kembali apa yang telah terjadi. Telusuri setiap masalah hingga seseorang menyakiti kita. Apakah benar murni dari orang tersebut, ataukah diri kita yang memulai.
6. Belajarlah jadi hakim yang adil untuk diri. Walau segala perbuatan kita hanya kita yang tau. Tapi cobalah memahami bahwa setiap tindak - tanduk kita ada yang mengikuti.
Selamat mencoba, semoga semua bisa terkendali.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih kembali say..Salam kenal..
Terima kasih kembali say..Salam kenal..
Kala amarah harus d iringi logika ..hatipun harus penuh kerendahan diri ..trims tips nya say