Hari ke 54

#KontesFotoGurusiana#MediaGuru

#DiRumahaja

Sangat cantik, begitu menarik. Apa pun yang dilakukannya penuh energik. Tiada kamus lelah dari dirinya. Ucapan mengeluh takkan pernah meluncur dari mulutnya. Hari – harinya dilalui dengan penuh semangat. Senyum manis selalu mengambang dibibir tipisnya.

Segala pengorbanan demi kami buah hatinya dilakukan dengan penuh ikhlas. Tidak akan pernah habis caranya untuk memotivasi kami putri – putrinya tumbuh menjadi belia yang cerdas. Menjaga marwah diri dan bermanfaat bagi orang banyak.

Beliau sungguh luar biasa. Cintanya tiada yang mampu menyainginya. Belas kasihnya takkan tergantikan siapa pun jua. Sembilan bulan sepuluh hari di dalam kandungan tiada rela siapa pun mengganggu buah cintanya. Apalagi setelah dilihat nyata bayi mungil dihadapannya.

Ibuku, ya dialah Kartini sejati itu. Bagiku dialah yang berhak dikatakan Kartini sesungguhnya. Kartini nyata dalam hidupku. Motivator terhebat yang penuh geliat. Pemberi semangat tanpa ada syarat. Cintanya kuat melekat di aliran naluri terdahsyat.

Beliau akan tau saja apa yang kurasa. Sepintar apa pun aku menyembunyikannya, naluri keibuannya tidak bisa ditipu. Rasanya bergemuruh, hatinya keruh, pastilah terjadi sesuatu yang membuatnya rusuh. Ia akan mencari tau dengan sungguh – sungguh.

Kasih Ibu sepanjang jalan benarlah adanya. Sekalipun biduk rumah tangga telah kuarungi, tetapi beliau takkan pernah melepasku seutuhnya. Ia akan selalu menjadi dermaga kasih untukku kapan pun hendak berlabuh. Ia senantiasa setia menungguku di ruang rindu yang berlagu.

Ibuku, Kartiniku. Tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan. Tidak lekang dibibir, tidak lekang dari hati. Berjuta pujian pun takkan pernah habis untuknya. Aku sangat mencintaimu. Bahagialah selalu Kartiniku. Izinkanku selalu menjadi rindumu.