Welka Nelma, S.Pd

Welka Nelma, S. Pd. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mereka layak diperbincangkan

Mereka layak diperbincangkan

#Tantangan menulis 30 hari. Hari ke 30

Alhamdulillah. Barakallah. Orang tidak akan pernah terjatuh karena batu yang besar. Tetapi seringkali orang tergelincir hanya karena kerikil - kerikil yang kecil.

Kepiawaian seseorang acapkali menjadi prestasi yang membuatnya digadang - gadangkan. Dinilai hebat karena memang penguasaannya terhadap bidang ilmu yang ia geluti. Kesungguhan menjadikannya seorang profesional nan berkelas.

Namun tak sedikit juga karena kepintaran seseorang membuatnya besar kepala. Membuat ia terlupa bahwa dulu diawal kesuksesannya ia pun pernah kecil. Diawal karirnya ia pernah di bawah menjalani lika - liku sebuah metamorfosis kehidupan.

Tak banyak memang hal demikian bisa terjadi. Barangkali karena kesibukan yang ia miliki, sehingga tak banyak waktu untuk bertegur sapa dengan rekannya. Bisa jadi karena dia tumpuan tempat kawan - kawan bertanya dan bersinyinyir membuatnya tidak nyaman.

Tapi, kali ini saya akan memperbincangkan dua orang yang luar biasa. Selalu memberikan pujian - pujian padahal saya tau tulisan saya sangat tidak bernilai. Tak pernah merasa terganggu dikala saya bertanya tentang ini dan itu di gurusiana ini.

Ini bukan tantangan yang harus saya lalui. Lebih dari rasa syukur yang teramat dalam. Kepiawaian menulis setiap hari selama 30 hari tak pernah berhenti. Tidak termasuk dalam kategori remedi. Berlanjut dan berlanjut sampai hari ini.

Pernah memang di gurusiana ini diberikan tantangan untuk menulis gurusianer pilihan kita. Tapi saya benar - benar tidak bisa menuliskannya. Selama yang saya kenal semuanya guru hebat. Sehingga tulisan nyeleneh pun muncul. Gurusianer itu saya tulis diri sendiri. Lucu sih.

Akan tetapi kini segala apresiasi itu patut saya ungkapkan di sini. Merekalah yang selalu memberikan semangat dan penjelasan - penjelasan untuk bisa sampai pada titik ini. Merekalah orang - orang hebat dan bermartabat. Tak pernah merasa besar walau mereka senior saya. Tak pernah merasa hebat padahal kemampuannya tak terhingga.

Merekalah Uni Aris Nelwati yang biasa saya sapa dengan Ni I ketek. Karena sejak pertama kali bertemu memang posturnya kecil, perawakannya imut. Saya memang kagum padanya semenjak di kampus ungu itu. Senior yang sangat baik. Tak banyak memang yang saya tau tentang kehidupan pribadinya kecuali setelah membaca karya perdanya Perjuangan Aisyah.

Uni yang selalu dengan keceriannya. Senyum yang mengambang seakan tak ada masalah dalam hidupnya. Tutur kata nan ramah dan mengasyikkan. Dialah Uni Nurhayati. Dengan segudang prestasi. Tulisan - tulisannya pun telah banyak sekali. Uni dengan nama penanya Noer Cakrawala merupakan guru senior di MAN model Bukittinggi.

Semoga segala keikhlasan dan kemurahan hati memberikan kesuksesan dalam menapaki setiap sendi - sendi perjuangan hidup ini. Barakallah mengiringi mereka senantiasa.

Loebas, 28 Maret 2020

Salam takjubku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow...makasih uniiii...jadi terharu

28 Mar
Balas

sama2 Uni...harunya jadi berkah

28 Mar

Subhanallah.... Terima kasih Wen, tapi Wen berlebihan.... Uni jadi malu.... Uni tidak seperti yang Wen pujikan.... Wen lebih hebat.... Semoga Allah selalu menguatkan ikatan hati kita.....Aamiin.

28 Mar
Balas

Amiin ya Allah...ndak berlebihan do ni i..

28 Mar



search

New Post