Welka Nelma, S.Pd

Welka Nelma, S. Pd. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mereka memang bukan dari rahimku (Part 8)

Hari ke 41

Si bungsu demam

Hari - hari Maniska kini mulai layu. Dia lebih banyak murung dan merenung. Kalau pun senyum, kini lebih kecut. Seakan ada beban yang harus dipikirkannya.

Memang, sejak kepergian Ibunya, Ia kini menjadi sosok pengganti Ayah dan Ibu untuk adik - adiknya. Segala biaya kehidupan sehari - hari harus dipikirkannya.

Memang di sebelah kiri dan kanan ada keluarga Ibunya tempatnya berbagi, tetapi tentulah tidak seutuhnya. Mereka pinya keluarga, punya beban juga uang harus dipikulnya.

Untunglah ia mempunyai adik - adik yang pengertian. Santun dan penyayang. Ajaran Ibunya dalam mendidik mereka memang sungguh luar biasa.

Ketika dia harus menyelesaikan jahitan para pelanggan, Aminah dengn sigap memasak di dapur. Menyapu rumah, mencuci piring dan memandikan si bungsu yang baru berusia empat tahun.

Si bungsu. Memang sangat kecil sekali. Ketergantungannya pada Ibu membuatku tak sanggup rasanya untuk melanjutkan hidup ini. Setiap hari dia menangis memanggil nama Ibu.

Luka hatinya memang teramat dalam.Karena usia yang masih balita ia tidak mampu mengungkapkannya. Biasanya hanya dia bersama Ibu di rumah, ketika kami sudah berangkat sekolah.

Tiba - tiba kini semua berubah. Kamar di mana Ibu dan dirinya biasa tidur menjadi sasaran setiap pagi dan malam menjelang untuk terus memanggil nama Ibu.

Ia selalu mencari di balik - balik lemari mana tau Ibu ngumpet di sana seperti candaan mereka berdua saat Ibu masih bersama kami. Aku getir sekali. Tak kuasa ku membendung tangis.

"Kak, kapan Ibu pulang ke rumah?"

Pertanyaannya membuat air mataku berderai. Aku merangkul tubuh mungilnya yang sedikit terasa beda. Sorot matanya memerah. Suaranya berubah.

"Dik, kamu demam sayang?"

Cepat - cepat ku ambil handuk dan membalut tubuh mungilnya. Kukemasi bajunya. Aku tidak mau terjadi apa - apa dengan adikku. Kasihan dia.

"Kak...kak..Kak Ika."

"Iya dik. Kenapa?"

Maniska pun terkejut melihat si bungsu yang hanya diam telentang di kasur. Senyumnya tak lagi mengembang. Suara kecilnya tak lagi terdengar. Ia tidur.

"Ayo Kak. Badannya panas. Ini kenapa dia diam saja. Kita bawa ke klinik yuk Kak."

Tanpa berpikir panjang aku pun segera pergi. Untung masih ada uang santunan yang diberikan orang - orang ketika melayat. Sepeda kesayangan Ibu syukur masih jadi transportasi yang baik untuk keluarga kami.

Jalanan yang berbatu terpaksa harus ku kayuh sepeda itu. Tidak ada pilihan lain. Berjaln kaki sepertiku berangkat sekolah akan memakan waktu lama. Dipinjam ke rumah Bibi tentulah banyak alasannya.

"Sudah. Nggak apa - apa. Kalian jangan terlalu cemas. Dia hanya tertidur pulaas. Mungkin karena segarnya mandi pagi."

Alhamdulillah. Aku bahagia ternyata sibungsu kami tidak apa - apa. Dia baik - baik saja. Segitu antengnya dia tidur setelah mandi. Sempat cemas aku dibuatnya.

Bagaimana tidak mereka adik - adikku, tanggung jawabku kini. Masa depannya, kehidupannya hanya akulah tempat beriya mereka. Kami punya Ayah, entah di mana rimbanya. Kami punya sanak saudara, mungkin hanya sekadar saja.

Pikiranku jauh ke masa depanku dan adik - adikku. Tiada yang harus kami lakukan selain berjuang. Saling percaya, saling menyayangi dan saling memberikan motivasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Masya Allah, sungguh malang nasib ketiga anak tsb. Lanjut bu.

08 Apr
Balas

Makasih Bu..sudah berkunjung..Asyiiiiiiiiiap....

08 Apr

Makasih Bu..sudah berkunjung..Asyiiiiiiiiiap....

08 Apr



search

New Post