Hari ke 57

Puasa ramadhan di hari pertama sungguh membahagiakan. Betapa tidak akhirnya di tahun ini saya masih bisa bertemu dengan bulan suci yang penuh berkah. Bisa melaksanakannya dengan niat Lillahi ta'allla. Walaupun disisi lain ada kesedihan yang mendalam dirasakan.

Biasanya sehari atau dua hari menjelang ramadhan saya akan pulang kampung menemui orang tua, saudara, dan handai taulan untuk bersilaturahim. Akan tetapi di tahun ini tetap berdiam diri dulu di tempat saya menetap bersama suami karena mengikuti anjuran pemerintah. Ini demi kesehatan dan kenyaman bersama.

Rindu, pastilah sangat dirasakan. Sahur bersama dan buka bersama dengan keluarga besar di hari pertama sangat dinantikan. Tapi apalah daya pandemi covid-19 sangat berbahaya.

Puasa ramadhan di tahun ini memang banyak sekali menyimpan cerita. Sedang asyiknya menikmati waktu berbuka tiba - tiba saja listrik mati seketika. Penerang pun seperti senter tidak ditemukan. Lampu cas pun tidak berfungsi sebagaiman mestinya. Hp sebagai alat yang multi fungsi pun entah dimana rimbanya.

Sungguh puasa pertama yang menyimpan duka lara. Namun tidak begitu juga. Setiap sesuatu yang diciptakan Allah di muka bumi pastilah berpasang - pasangan. Di balik kesulitan pasti ada kemudahan yang Allah berikan. Semua ada hikmahnya.