Weny Wijayanti

Weny Wijayanti,S.Psi lahir di Yogyakarta, 28 Februari 1985. Menempuh pendidikan sarjana di Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta mengambil jurusan Psikolo...

Selengkapnya
Navigasi Web

Jangan Abaikan Aku....

Autism Spectrum Disorder (ASD) is a group of developmental disabilities that impair someone's ability to socialize and communicate.

Tiba-tiba jadi pengen nulis tentang ASD. Ketika ada salah seorang temen bercerita tentang anaknya yang didiagnosa ASD.Sebagai orangtua,pastinya kita menginginkan memiliki anak yang sempurna,sempurna secara fisik dan secara mental tentunya. Tidak akan ada seorang orangtua yang mengharapakan buah hatinya "special" dibanding dengan anak-anak lainnya. Sebagai orangtua kita harus "aware" dengan tumbuh kembang anak kita. Kita harus jeli memperhatikan tiap fase perkembangan anak kita dengan benar. Apakah anak kita melewati fase tumbuh kembangnya sesuai dengan usianya ?Ketika anak mengalami telat berjalan, telat berbicara ( speech delay ) dibanding dengan anak-anak seusianya, kita harus sigap.Jangan sampai kita terlena dengan keterlambatan yang terjadi,yang bisa jadi itu adalah "sign" bahwa ada sesuatu dengan anak kita. Gejala Autism sebenarnya bisa dideteksi sedari dini, bahkan gejala ini sudah bisa kita deteksi dari anak umur kurang dari satu tahun,namun terkadang diagnosa terjadi setelah gejala timbul beberapa tahun kemudian.Seorang bayi mulai bisa melakukan kontak mata ( bisa melihat ) pada umur 6-8 bulan, kemudian akan bisa melihat seperti orang dewasa memasuki usia 1 tahun (baik terhadap warna maupun objek ). Pada usia ini kita bisa menstimulusnya dengan memberikan mainan yang kita gerak-gerakan di depannya, apakah matanya mengikuti arah gerakan kita?ataukah less eye contact?Meskipun kebanyakan seorang anak didiagnosa menderita ASD saat memasuki umur 3 tahun.Untuk mendiagnosanya,harus ada beberapa sympton yang terpenuhi dari beberapa sympton yang dijadikan tolak ukur seorang anak ASD.Yang paling mencolok dari anak yang menderita ASD adalah mereka memiliki pola interaksi dan komunikasi yang berbeda dengan anak yang lainnya. Pada beberapa anak gejala bisa terlihat dari bulan-bulan pertama, tapi sebagian anak lagi tidak menampilkan gejala sampai dengan umur 2 tahun. Saya coba merangkum beberapa tanda anak mengalami ASD (pada anak umur 3 tahun) berdasarkan American Psychiatric Association"s Diagnostic Criteria : - Kemampuan Sosial

1. Tidak mampu merespon nama 2. Tidak bisa melakukan kontak mata 3. Memilih bermain sendiri dibanding bermain bersama-sama 4. Tidak bisa berbagi dengan yang lain 5. Tidak tertarik untuk bersosialisasi dengan berinteraksi dengan orang lain 6. Tidak menyukai ada kontak fisik dengan orang lain 7. Ridak tertarik dan tidak tahu bagaimana untuk berteman 8. Tidak expresif,susah untuk mengekprsikan emosinya 9. Susah merasa nyaman 10. Susah mengekpresikan atau berbicara tentang perasaannya ( empati )

- Bahasa dan kemampuan berkomunikasi

1. Memiliki keterlambatan berbicara dan kemampuan berbahasa dibanding dengan teman sebayanya 2. Mengulangi kata-kata 3. Tidak mudah menjawab pertanyaan 4. Mengulang-ulang apa yang oerang lain katakan 5. Tidak menunjuk ke orang atau benda 6. Membalik kata ganti ( reverses pronouns) 7. Jarang bahkan tidak sama sekali menggunakan bahasa tubuh 8. Berbicara dengan suara datar 9. Tidak mengerti lelucon,sarkasme atau menggoda

-Perilaku yang tidak beraturan ( Irregular Behavior )

1. Melakukan gerakan berulang ( bertepuk tangan,berputar,bolak-balik) 2. Menempatkan mainan dan menata nya secara satu garis lurus / teratur 3. Bermain dengan maian yang sana setiap waktu 4. memiliki rutinitas aneh dan marah ketika tidak diizinkan untuk melakukannya (seperti selalu ingin menutup pintu) 5. suka bagian-bagian tertentu dari objek ( roda atau bagian berputar) 6. memiliki minat yang obsesif 7. hiperaktif atau rentang perhatian yang pendek

- Gejala lainnya 1. Impulsif 2. Agresif 3. Melukai dirinya sendiri ( meninju,mencakar,dsb) 4. Memiliki amarah yang besar dan terus menerus 5. Memiliki cara makan atau tidur yang tidak beraturan 6. Menunjukkan kurangnya rasa takut

memiliki salah satu dari tanda-tanda atau gejala-gejala ini mungkin normal, tetapi memiliki beberapa di antaranya, terutama dengan keterlambatan bahasa, harus lebih diperhatikan. Sebagai orangtua kita pasti dan sangat manusiawi akan berada pada fase "denial"(penolakan), karena kita tidak akan pernah "mempersiapkan" diri kita untuk memiliki,mengasuh, anak dengan kebutuhan khusus.Ketika kita melihat beberapa gejala tersebut, jangan berlama-lama berkutat dengan penolakan-penolakan, secepat nya kita membawa anak kita pada seorang yang ahli,semakin cepat anak kita ditegakkan diagnosanya, itu akan sangat baik Semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang membacanya.☺️

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap bun..

01 Nov
Balas

terima kasih bun...

01 Nov



search

New Post