Wetri Warni, S.Ag

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hujan Rindu

Oleh:Wetri Warni

Ketika rindu singgah membelai

Tulang-tulang berjalan lunglai

Manja menari-nari lalai

Kadang air matapun bisa berderai

Hujan jatuh di bumi rindu

Gelisah, syahdu selalu merayu

Tiap detik waktu mendayu

Bunga rindu kini terpaku

Daun rindu tersengat bara

Hangatnya kian terasa

Ranting rindupun ikut nelangsa

Takut patah sebelum tiada

Hujan rindu kapankah reda

Biar hati bisa berjeda

Tumbuhkan bunga-bunga cinta

Menapaki jejak kala bersama

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

01 Jul
Balas

Keren. Penuh makna. Slam literaai

01 Jul
Balas

Aksara pilihan. Puisi indah. Salam sukses.

01 Jul
Balas



search

New Post