Rasa dalam diri memang sering kali timbul tenggelam. Segala emosi, terutama kita para wanita_kaum hawa, rasa ketidakpercayaan diri, nagis, sedih, gundah gulana, marah, bahkan sampai ke tingkat depresi seringkali menghinggapi kita. Silih berganti. Terkadang malah dalam kurun waktu yang relatif singkat, beberapa detik saja.

Ketika seorang perempuan dilahirkan ke dunia, seringkali dipandang sebelah mata. teringat zaman sebelum Rasullah SAW, bayi perempuan sampai tega dipendam hidup-hidup. Astaghfirullah...

Namun, di zaman sekarang, zaman serba modern ini tidaklah demikian. Apabila kita renungkan lebih mendalam justru banyak anugerah yang dimiliki oleh seorang perempuan. Kelemahan wanita adalah kelebihan yang dia punya, termasuk BAPER-nya tadi.

Mengenal beberapa karakter siswi yang selalu 'baperan' di dalam ruang kelas, kadang membuat aku ikut baper juga. Tetapi, di situlah nikmatnya mengajar yang aku rasakan. Ikut terlibat dalam keseharian mereka, sumbangsih cerita sana sini, curhat tiada batas. Mendengar celoteh mereka seperti mengikatkan kita ke masa muda dahulu.

Rasa timbul tenggelam menggapai mimpi juga aku rasakan. Mencetak sebuah buku, bisa ndak ya? Ragu, namun semangat kembali mampir. Tuk anak-anakku tersayang. terus berjuang demi masa depan kalian.

#Tantangan Hari ke-4, Muhasabah diri...