Widawati

Seorang ibu rumah tangga yang hobi jadi guru. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lelaki Berwajah Teduh itu Telah Pergi (Bagian 2)
Sumber gambar: https://tse1.mm.bing.net

Lelaki Berwajah Teduh itu Telah Pergi (Bagian 2)

#tantangan hari ke-31

#tantanganGurusiana

Lelaki Berwajah Teduh itu Telah Pergi (Bagian 2)

Seragam dinas berwarna hijau tua bertuliskan “Limnas” itu masih tergantung rapih di lemari. Sudah 10 tahun lamanya baju ini tidak lagi rutin dipakai setiap hari senin oleh bapak, padahal dengan seragam ini beliau sangat gagah. Tanda-tanda penuaan di kulit dan rambutnya tidak menghilangkan aura wibawanya. Bapak adalah abdi negara yang setia dan dedikasinya tak diragukan selama puluhan tahun jadi PNS. Aku ingat, aku dan suamiku pernah menitipkan anak pertama kami untuk diasuh sementara di rumah ibu dan bapak selama beberap bulan. Ketika itu, suami bertugas jauh dan aku juga sedang sibuk dengan berbagai pelatihan dan workshop di sekolah. Keluarga dari pihak suamiku dengan tangan terbuka menerima dan mengasuh anakku dengan sepenuh hati.

Kebiasaan bapak ketika pulang dari kantor adalah mampir ke toko kelontong untuk membeli susu, popok instan dan macam-macam jajanan untuk cucu pertamanya yang masih balita. Hampir setiap hari belau lakukan itu. Seorang lelaki tua dengan baju dinas hijaunya menenteng belanjaan di motornya, khusus demi cucu kesayangan. Wajahnya sumringah tatkala cucunya sudah menanti di depan pintu untuk kakek dan jajanan yang dibawa. Cerita ibu, bapak bahkan masih saja mampir ke toko kelontong dan berbelanja seperti biasa, seolah cucunya masih tinggal di rumah, padahal aku dan suamiku sudah membawanya lagi pulang ke rumah kami. Nampak raut kesedihan di wajah bapak, teringat cucunya.

Aku ingat hari ketika kami berpamitan untuk pergi jauh merantau ke luar pulau Jawa. Bapak masih memakai baju dinas hijau itu ketika keluar dari kamarnya sepulang kerja dan membawakan aku sebuah buku berjudul “Tanhibul Ghafirin”. Buku tentang pedoman kehidupan sehari-hari ini beliau hadiahkan khusus untuk kami berdua sebagai bekal mengawali kehidupan rumah tangga. Dan selama bertahun-tahun pernikahan kami, bapak selalu menitipkan nasihatnya melalui buku-buku yang dikirimkan untukku, menantu yang tidak pernah sekalipun dipanggilnya menantu, melainkan anak beliau.

Wajah teduhnya selalu ku ingat manakala cobaan dan ujian menimpa keluarga kami. Bapak selalu yang paling tenang menghadapi situasi serumit apapun. Bibirnya selalu membisikkan dzikir, dan senyumnya selalu mengembang ramah. Aku mengagumi ayah dan ibu kandungku, namun ibu dan bapak dari suamiku ini adalah tauladan yang baik, yang selau mengajarkan kebaikan dan kerendahan hati. Dari mereka kami memahami tentang jalan lurus dalam kehidupan.

Menjelang sore akhirnya kami sampai di rumah ibu, namun prosesi pemakaman bapak sudah berlangsung tadi siang. Hanya pusaranya yang kami temui. Tanah merah yang masih basah, taburan bunga-bunga yang masih segar serta kayu yang tertancap dengan nama bapak tertulis tegas, seolah melumpuhkan tubuh kami bersimbuh di hadapannya. Bapak sudah tenang di sana. Perjalanan hidupnya yang lurus memberikan banyak manfaat bukan saja untuk keluarga namun untuk banyak orang.

Lelaki berwajah teduh itu telah pergi, meninggalkan nasihat dan keteladanan untuk kami. Kewajiban kami sebagi anak adalah terus mengalirkan do’a untuknya. Kepergian bapak memang membuat kami berduka, namun pelajaran baik dari beliau akan kami ingat selamanya. Dan momen kehilangan ini membuat kami semakin menghargai arti hidup yang sesungguhnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post