indramayu, 15 Maret 2025 – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si ., secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan Petugas Haji Daerah Terintegrasi Tahun 1446H/2025 M, yang berlangsung di Asrama Haji Indramayu.

Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Jawa Barat menyampaikan pentingnya persiapan matang dalam penyelenggaraan ibadah haji, terutama untuk petugas yang akan bertugas di tanah suci. “Bimbingan Teknis ini bukan hanya sebagai wadah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat koordinasi antar petugas haji, agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan,” ujar Kakanwil.

Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penguatan kompetensi petugas haji, baik yang bertugas dalam pelayanan administrasi, kesehatan, hingga transportasi dan akomodasi. “Petugas haji yang terlatih dan siap menghadapi segala situasi akan memastikan jamaah haji mendapatkan layanan terbaik selama melaksanakan ibadah haji,” tambahnya.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 400 petugas haji dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat ini, peserta akan mendapatkan berbagai materi terkait dengan persiapan keberangkatan haji, manajemen layanan jamaah, serta penanganan keadaan darurat di tanah suci. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para petugas untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah haji.

Kakanwil juga mengingatkan pentingnya kerja sama yang baik antar petugas dan pemangku kepentingan lainnya, seperti pengelola transportasi dan pihak Arab Saudi, agar penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

“Semoga dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis ini, seluruh petugas haji dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan profesional, serta selalu mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam setiap langkahnya,” tutupnya.

Kegiatan Bimtek ini akan berlangsung selama enam hari, dengan berbagai sesi pelatihan dan simulasi yang dirancang untuk meningkatkan kesiapan petugas haji dalam menghadapi tantangan di lapangan.

Indramayu, 15 Maret 2025

Widayanti

Pengawas Madrasah

Kemenag Purwakarta