Waktu berjalan begitu cepat, akhirnya selesai sudah liburan panjang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025 selama 2 minggu. Sebagai Kepala Madrasah, alangkah baiknya, untuk persiapan pembelajaran di Semester Genap yang akan dimulai pada Hari Senin Tanggal 6 Januari 2025, untuk datang ke Madrasah pada Hari Minggu Tanggal 5 Januari 2025. Apa yang harus dilakukan? Memastikan Petugas Kebersihan telah membersihkan lingkungan Madrasah yang pasti kotor dan berdebu setelah libur panjang. Semua itu demi kenyamanan Peserta Didik dan sekuruh Warga Madrasah.

Kepala Madrasah bisa dibantu oleh Wakamad dan beberapa atau seluruh guru. Ada baiknya, ditengah liburan, sebelum memasuki awal pembelajaran, dilaksanakan Workshop Persiapan Semester Genap Tahun Pelajaran 2024/2025. Jadilah guru sebagai manusia pembelajar yang tidak hanya berani mengajar tapi juga harus berani belajar.

Diharapkan guru dapat menata ruangan guru agar terlihat bersih, enak dilihat dan mempermudah guru mencari barang atau alat yang akan digunakan dan agar barang atau alat tersebut selalu dalam kondisi terawat dan siap digunakan kapan saja. Hal tersebut kadang tidaklah mudah, tergantung niat dan kebiasaan.

Namun, 5S dapat memberi jawaban untuk kita, karena 5S merupakan teknik penanganan yang tepat untuk menjadikan ruang guru rapih dan bersih. Sehingga 5S berpengaruh langsung terhadap produktivitas dan etos kerja guru di Madrasah.

Apa itu 5S?

5S adalah istilah Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping yang baik. Berasal dari Jepang dan terbukti efektif. 5S adalah singkatan dari 5 kata dalam bahasa jepang yang diawali oleh huruf S; Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke. Dalam bahasa Indonesia, kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin).

5S adalah filosofi dan cara yang bisa digunakan di madrasah dalam mengatur dan mengelola ruangan dan alur kerja dengan tujuan efesiensi dengan cara mengurangi adanya buangan (waste) baik yang bersifat barang atau peralatan maupun waktu.

1. Ringkas

Membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan: “Singkirkan Barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja”.

2. Rapi

Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga kita selalu menemukan barang yang diperlukan: “Setiap barang yang berada di tempat kerja mempunyai tempat yang pasti”

3. Resik

Menghilangkan sampah kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan dengan cara inspeksi: “Bersihkan segala sesuatu yang ada di tempat kerja”

4. Rawat

Memelihara barang dengan teratur rapi dan bersih juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi: “Semua orang memperoleh informasi yang dibutuhkannya di tempat kerja, tepat waktu”

5. Rajin

Melakukan 5R sebagai sesuatu yang benar sebagai kebiasaan: “Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan melakukan apa yang tidak boleh dilakukan”.

Diharapkan Madrasah di Lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, dengan Pendampingan Pengawas Madrasah Pendamping, dapat melaksanakan pembiasaan 5R, sehingga lingkungan Madrasah menjadi lebih kondusif, dan berdampak bisa lebih memberikan pelayanan prima kepada Peserta Didik sehingga mutu pendidikan di Madrasah akan lebih meningkat lagi.

Purwakarta, 5 Januari 2025

Widayanti

Pengawas Madrasah