Widayanti

Saya lahir di Purwakarta, 23 Oktober 1978. Saat ini saya bertugas sebagai Pengawas Sekolah Muda Pada MTs di Lingkungan Kemenag Kab. Purwakarta Jawa Barat|| Saya...

Selengkapnya
Navigasi Web
TEORI GRAF DALAM COMPUTATIONAL THINKING

TEORI GRAF DALAM COMPUTATIONAL THINKING

Pada tanggal 2 November 2020, Kemenag RI mengadakan Webinar Injeksi Computational Thinking (CT) di Madrasah. Ulasan  mengenai webinar tersebut saya tuliskan pada tanggal 3 November 2020 dalam artikel;

https://widayanti78.gurusiana.id/article/2020/11/computational-thinking-di-madrasah-2298765. Baca tulisan tersebut agar nyambung dengan artikel yang akan saya tuliskan selanjutnya berikut ini.

Link youtube webinar tersebut bisa diakses pada link;

https://www.youtube.com/watch?v=Rt8VzD3fbrs

Computational Thinking adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Tantangan bebras menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional.

Bebras sebenarnya telah mengadakan tantangan berupa soal berbentuk CT semenjak beberapa tahun lalu. Apa itu bebras, sudah saya bahas dalam tulisan sebelumnya, namun saya sedikit ingatkan kembali, secara bahasa, “Bebras” adalah kata dalam bahasa Lithuania, yang berarti “berang-berang” dalam bahasa Indonesia. Bebras dijadikan simbol, karena kecerdikan dari berang-berang dalam banyak hal, dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupannya.

Bebras adalah organisasi, sebuah inisiatif internasional yang tujuannya adalah untuk mempromosikan Computational Thinking (Berpikir dengan landasan Komputasi atau Informatika), di kalangan guru dan murid mulai tingkat SD sampai SMA, serta untuk masyarakat luas.

Bebras setiap tahun menyelenggarakan kegiatan kompetisi secara daring , yang disebut sebagai “Tantangan Bebras”. Tantangan Bebras bukan hanya sekedar untuk menang. Selain untuk berlomba, tantangan Bebras juga bertujuan agar siswa belajar Computational Thinking selama maupun setelah lomba. Untuk tahun 2020 ini pendaftaran sudah ditutup pada tanggal 4 November 2020 kemarin, dan sudah saya bagikan informasi tersebut pada artikel tertanggal 3 November 2020. Namun saya pun lupa mendaftarkan anak saya yang hampir setiap tahun mengikuti lomba tersebut. Sekolah tempat anak saya belajar pun sepertinya lupa dengan Bebras Challenge tersebut. Sepertinya efek pandemi Covid-19 melupakan banyak hal penting.

Semoga tahun depan, dengan persiapan lebih matang lagi, banyak siswa yang bisa mengikuti tantangan bebras tersebut. Setelah saya pelajari soal pada Bebras, ternyata setiap soal Bebras mengandung aspek komputasi atau informatika dan dimaksudkan untuk menguji bakat peserta untuk berpikir komputasi atau informatika. Untuk menjawab soal-soal Bebras, secara alamiah, siswa dituntut untuk berpikir terkait dengan informasi, struktur diskrit, komputasi, pengolahan data, serta harus menggunakan konsep algoritmik.

Soal Bebras saya lihat banyak mengandung teori graf, dari mulai teori dasar tentang graf sederhana. Mengenai graf ini bagi mahasiswa di jurusan tehnik atau pun matematika, akan ditemui pada mata kuliah Matematika Diskrit ataupun khusus mata kuliah Teori Graf. Seperti yang sedang saya ampu pada semester ini, dimana saya mengajar Matematika Diskrit di PSTI UPI Purwakarta, yang juga ternyata merupakan salah satu Biro Bebras yang melayani pelatihan persiapan lomba bagi guru dan siswa.

Atas dasar hal tersebut, ketika kemarin Ketua Prodi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi UPI Purwakarta akan mengadakan Kuliah Tamu Matematika Diskrit tentang " Graph Theory In Aplication of 1st Project", dimana saya ditunjuk sebagai moderator, saya mengusulkan agar kuliah tersebut terbuka bagi guru, berkaitan dengan injeksi CT dalam pembelajaran di sekolah, dimana pemahaman tentang graf sangat diperlukan dalam CT tersebut.

Saya berharap banyak guru yang bisa bergabung, demi peningkatan mutu pendidikan khususnya pemahaman tentang CT. Sayang jika kesempatan ini dilewatkan begitu saja. Zoom yang akan digunakan menampung 1000 peserta, gratis. Saya berharap Kepala Kemenag Kab/Kota dan Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota berkenan memberikan rekomendasi agar guru mengikuti legiatan tersebut. Khususnya untuk guru madrasah, sebagai kelanjutan dari webinar injeksi CT di Madrasah pada minggu lalu.

CT ini bisa diintegrasikan dalam mata pelajaran lainnya, tidak harus matematika. Bisa melalui kolaborasi beberapa guru mata pelajaran dengan pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering dan Math). Salah satu model yang digunakan adalah problem based learning.

Contoh soal CT dalam bebras bisa dilihat pada link artikel saya diatas, dan kumpulan soal bebras bisa didownload pada buku bebras berikut;

https://drive.google.com/file/d/1P7kSxbKpDitG6slwsKuhtIwZ-1fKjNM-/view?usp=drivesdk

Berikut salah satu contoh soal tantangan bebras terkait CT dimana didalamnya ada teori graf;

 

Teman

 

 

 

(Kelompok Umur: SMP; Kesulitan: Menengah; Kategori: STRUC, DOC)

Lucia dan teman-temannya terdaftar di sebuah jaringan media sosial, yang digambarkan sebagai “jaringan” sebagai berikut:

 

 

Sebuah garis berarti pertemanan antara dua orang. Contohnya Monica adalah teman Lucia tetapi Alex bukan teman Lucia. Aturan yang berlaku adalah:

Jika seseorang berbagi foto dengan dari temannya, maka temannya itu dapat mengomentarinya.

Jika seseorang memberi komentar pada sebuah foto, maka semua teman-temannya dapat melihat komentar dan foto tersebut, tetapi tidak dapat mengomentarinya sampai mereka bisa.

Lucia mengunggah sebuah foto. Dengan siapa dia harus berbagi agar Jacob tidak dapat melihatnya?

Jawaban

 

A. Dana, Michael, Eve.

B. Dana, Eve, Monica.

C. Michael, Eve, Jacob.

D. Micheal, Peter, Monica.

 

Solusi:

 

Ini informatika

 

Salah satu aspek informatika yang hendak disampaikan melalui soal ini adalah mengenai struktur. Struktur yang digunakan untuk menggambarkan relasi pertemanan dari Lucia menggunakan bentuk yang disebut graf. Graf merupakan sarana dalam informatika untuk menggambarkan jaringan sosial. Graf sederhana terdiri dari node (menyatakan orang) dan garis (menyatakan relasi teman).

Mengelola akses ke informasi pribadi sangat penting saat ini. Ketika seseorang mengunggah foto pribadi ke Internet, ia harus berpikir hati-hati tentang siapa yang mungkin melihat gambar. Karena sangat sulit untuk benar-benar mengontrol siapa yang bisa melihat gambar, yang terbaik adalah tidak pernah meng-upload gambar ke internet kecuali gambar yang Anda bisa pajang untuk publik, di stasiun bus lokal atau sekolah.

Metode secara otomatis (program komputer) untuk menganalisis graf berguna untuk menganalisis jaringan sosial seperti contoh di atas. Metoda analisis graf juga berguna misalnya dalam aplikasi GPS, dimana persimpangan jalan yang diwakili oleh node dan jalan-jalan antara bersesuaian ke edge.

Program komputer untuk menganalisis graf juga dapat dipakai untuk mencari jalan terpendek antara dua tempat.

Akhir kata, mari bergabung pada Kuliah Tamu yang akan diselenggarakan pada hari Senin tanggal 16 November 2020 pukul 13.00 Wib. Seperti terlihat pada flyer berikut, silahakn daftar dengan menghubungi cp;

 

 

Berikut flyer webinar minggu lalu

Semoga tahun depan, lebih banyak siswa yang bisa mengikuti tantangan bebras dengan persiapan matang.

Sumber Literasi;

 

http://bebras.or.id/v3/apa-itu-berpikir-komputasional/

https://www.youtube.com/watch?v=Rt8VzD3fbrs

 

https://drive.google.com/file/d/1P7kSxbKpDitG6slwsKuhtIwZ-1fKjNM-/view?usp=drivesdk

 

 

 

Salam Literasi

 

Widayanti

Pengawas Madrasah Purwakarta

Pengurus Dewan Pendidikan Purwakarta

Dosen UPI Purwakarta

Dosen STT Wastukancana Purwakarta

Pengurus ICMI Purwakarta

Pengurus IPEMI Purwakarta

Pengurus LPTNU Purwakarta

 

Purwakarta, 13 November 2020

---#

Tulisan Ke-319

Hari Ke-16/Hari Ke-221

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

13 Nov
Balas

Terima kasih infonya,Bu. Sangat menarik. Semoga bisa mengikutinya. Salam sukses

13 Nov
Balas



search

New Post