Widia Nengsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kita dalam Kenangan
Keluarga

Kita dalam Kenangan

Kakiku menapak kembali di sini

Tempat ingatanku dipanggil

Halaman yang tak terurus itu

Adalah saksi yang mengakui keberadaanmu

Berlari bersama ayah

Berpelukan bersama Ibu, aku

Aku membuka pintu penuh debu

Tawamu seolah menyeruak di sekelilingku

Tubuh mungilmu seakan tersenyum di depanku

Air mataku jatuh menyadari ketidaknyataanmu

Tujuh tahun seakan tak cukup untukku

Berhenti berharap bahwa ini hanya mimpi buruk

Dan pada suatu pagi aku akan terjaga

Dengan kehadiran kalian berdua bersamaku

~Wine Andesta~

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mungkin benar bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga

13 Nov
Balas

Mereka adalah penyemangat yg takkan pernah lelah memberikan dukungan,apapun itu. Semangat kaaaak

11 Apr
Balas



search

New Post