Sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB, hati terasa sedih, gundah gulana. Bagaimana tidak, ketika hati sudah terbiasa dengan kehadiran Ramadhan tiba-tiba harus menghantarkannya kembali kepada sang Pencipta Alam semesta. Detik-detik menjelang Adzan Maghrib membuat kesedihan tak terbendung dan tumpah ruah dalam uraian air mata. Selamat jalan Ramadhan .. kutunggu kehadiranmu kembali di tahun-tahun mendatang, dengan pelukan kasih sayangmu untuk menahan segala hawa nafsu, membersihkan dosa-dosa yang telah lama tertempel dalam tubuh sehingga menjadi pribadi baru yang  semakin baik, bersih, suci seperti bayi yang baru lahir ke dunia, Aamiin ya Robbal'alamiin.

.

Tulungagung, 12 Mei 2021

Widi