Widi Riani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Memori Diklat IK Kurikulum 2013

Memori Diklat IK Kurikulum 2013

Satu pengalaman tak terlupakan, menggelikan, dan membanggakan. Bagaimana tidak, mengikuti diklat dengan para senior, Bapak dan Ibu Pengawas yang rata-rata berusia di atas 50 tahun. Mungkin sepantaran dengan kakakku yang tertua.

Ah, mungkin perlu kuceritakan kakakku yang berusia 57 tahun. Beliau adalah guru olahraga yang mengajar satu sekolah denganku. Tapi jangan salah, walaupun beliau sudah hampir pensiun, semangatnya luar biasa, jauh melebihi semangat kami, guru- guru muda yang masih berusia kepala tiga dan empat. Setiap pagi, pukul enam beliau sudah siap di sekolah, berkaos pendek, bercelana komprang warna hitam sepanjang lutut, dengan mencangklong sapu lidi dan cikrak. Sambil bersenandung, beliau menyapu halaman sekolah sambil sesekali menyalami walisiswa yang mengantar putranya ke sekolah. Tanpa diperintah, anak-anak yang baru datang segera membuntuti Pak Purwanto, kakakku, menyapu halaman sambil bersenda gurau. Pemandangan yang sangat indah dan langka. Namun, selalu kudapatkan setiap pagi di sekolahku. Belum lagi kalau istirahat, beliau selalu menggiring siswa ke mushala untuk melaksanakan shalat dhuha. Guru idola setiap siswa karena pembelajaran olahraga selalu digandrungi semua siswa.

Kembali pengalaman mengikuti diklat, rasanya kaku perut ini menahan tawa karena menyaksikan tingkah polah para senior di bidang pendidikan ini. Adalah Bapak Joko, seorang pengawas berusia 59 tahun, dengan pengalaman kerja 39 tahun. Hm, berarti beliau mulai mengabdi sebagai guru sejak usia 20 tahun. Waktu yang cukup untuk menikmati suka duka menjadi tenaga pendidik. Satu kenangan yang tak terlupakan tentang beliau, pada saat Pak Joko diperintah instruktur untuk menyanyi, dengan penuh percaya diri beliau menyanyi tembang dolanan "Jaranan" lengkap dengan gerak tarinya. Tak ayal lagi berubahlah ruangan diklat menjadi panggung pertunjukkan tari di mana semua peserta diklat menjadi penari. Lupalah semua batasan senior dan junior. Hingar bingar musik, tembangan, bercampur baur dengan keriangan perserta dalam gerakan tari. Jika mereka yang berusia lima puluhan saja masih begitu penuh semangat melaksanakan tugas, bagaimana dengan kita yang masih relatif muda? Sebuah pertanyaan yang menggelitik hatiku.

Ada lagi Bapak Toto yang akan memasuki masa pensiun lima bulan lagi. Hari ini, sebenarnya beliau harusnya berkumpul dengan keluarga karena ada keluarga yang menikah. Namun, lagi-lagi beliau menunjukkan dedikasinya sebagai seorang pegawai negeri. "Apa yang negara berikan kepada kita jauh lebih banyak dari yang kita sumbangkan kepada negara" kata beliau sambil tersenyum. Mak jleb, rasanya hati ini. Kadang saya berpikir sudah banyak bekerja untuk negeri ini, les malam hari, mendampingi anak lomba OSN di provinsi dan nasional sampai menginap berhari-hari. Uuuh, ternyata baru seujung kuku dibandingkan dengan mereka yang sudah mengabdi selama puluhan tahun.

Sebuah pembelajaran yang teramat mahal kudapatkan di sini. Di Diklat Instruktur Kabupaten Kurikulum 2013 di LPMP Jawa Tengah. Paling tidak, ada sebuah kalimat bermakna sangat tinggi yang akan kujadikan panutan selama hidup, "Urip kuwi sing pinter ngrumangsa, aja rumangsa pinter” (hidup itu harus pandai menjaga perasaan orang lain, jangan selalu merasa pandai).

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Belajar dari kalimat terakhir Bu Widi. Urip kuwi sing pinter ngrumangsa, aja rumangsa pinter.

05 May
Balas

Terima kasih bu widi... Selalau memberikan inspirasi untuk kami...

02 Aug
Balas

Pengalaman adalah sekolah yang tiada gurunya..... Tapi kita bisa berguru dari pengalaman

07 May
Balas

Terimakasih Pak Yudha

06 May
Balas



search

New Post