Widwi Asten

Melangkah pada tangga yang terbawah. Saat bertemu dengan sang profesor. "Ya....ini masih pertama. Masih sekali ini." "Nggak apalah tak a...

Selengkapnya
Navigasi Web

H-2

Kedatangan

Tung Widut

Kedatangan mu menghapus rindu

Dari riak yang terkumpul tanpa jeda

Menumpuk mengunung

Hampir tak kuasa menahan

Hari ini kau datang

Seperti yang kau janjikan

Akan menyapa lewat kasih sayang

Sudah lama tersimpan

Rindu ku luapakam

Dengan sapaan mesra sebagai penyambutnya

Ucapan salam jabat tangan

Awal pertemuan dinantikan

08042924

H-2

Tung Widut

Diujung puasa

Perut lapar tidak lagi topik pembicaraan

Tangan bergerak kaki melangkah

Setiap sudut rumah disapa disapu di rayu

Sabut tamuku dengan rapi

Perintah nya

Semua hanya diam

Angin yang selalu bergerak

Dedaunan yang mendengar hanya bisa pasrah

Tak berani berjanji

Angin sepoi mulai datang

Dedaunan tak mampu mengelak

Bergoyang lembut

Perlahan bertahan dalam badai gemulai

Terus tanpa berlalu

Terpejam mata karena putus asa

Daun pun gugur dalam ketakutan

10042024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tung witut akhirnya berada di ujung Ramadhan

09 Apr
Balas

Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.

09 Apr
Balas

Ya ya sayapun baru dengar tung widut... Kami tung keripik wahai tulang bawang ha ha

09 Apr
Balas

Apa ya Tung Widut ini? Saya kok ga tahu?

09 Apr
Balas



search

New Post