H-2
Kedatangan
Tung Widut
Kedatangan mu menghapus rindu
Dari riak yang terkumpul tanpa jeda
Menumpuk mengunung
Hampir tak kuasa menahan
Hari ini kau datang
Seperti yang kau janjikan
Akan menyapa lewat kasih sayang
Sudah lama tersimpan
Rindu ku luapakam
Dengan sapaan mesra sebagai penyambutnya
Ucapan salam jabat tangan
Awal pertemuan dinantikan
08042924
H-2
Tung Widut
Diujung puasa
Perut lapar tidak lagi topik pembicaraan
Tangan bergerak kaki melangkah
Setiap sudut rumah disapa disapu di rayu
Sabut tamuku dengan rapi
Perintah nya
Semua hanya diam
Angin yang selalu bergerak
Dedaunan yang mendengar hanya bisa pasrah
Tak berani berjanji
Angin sepoi mulai datang
Dedaunan tak mampu mengelak
Bergoyang lembut
Perlahan bertahan dalam badai gemulai
Terus tanpa berlalu
Terpejam mata karena putus asa
Daun pun gugur dalam ketakutan
10042024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tung witut akhirnya berada di ujung Ramadhan
Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.
Ya ya sayapun baru dengar tung widut... Kami tung keripik wahai tulang bawang ha ha
Apa ya Tung Widut ini? Saya kok ga tahu?