Widwi Asten

Melangkah pada tangga yang terbawah. Saat bertemu dengan sang profesor. "Ya....ini masih pertama. Masih sekali ini." "Nggak apalah tak a...

Selengkapnya
Navigasi Web
Memeriahkan Pladu

Memeriahkan Pladu

Memeriahkan Pladu

Tung Widut

Kata Pladu mempunyai arti tersendiri bagi orang yang gemar mencari ikan. Ketika melihat jadwal mereka surah memikirkan tempat dan trik mereka agar bisa ikut serta pada Pladu. Sebenarnya apa Pladu? Pladu adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan menguras atau flushing bendungan, khususnya Bendungan Wlingi dan Lodoyo di Blitar, Jawa Timur.(IA WA)

Pada proses pengurasan bendungan akan dibuka lebar. Air akan terus mengalir tanpa hambatan. Karena ketinggian yang tidak sama airn akan mengalir deras. Ikan akan banyak yang mabuk sehingga mengelepar-gelepar di permukaan. Para warga bisa dengan mudah mengambil memakai jaring tangan.

Proses flushing yang mengeruk sedimen dan mengaduknya agar ikut mengalir bersama air juga bisa menyebabkan ikan mabuk. Saat Pladu inilah digunakan para pencari ikan untuk mendapatkan ikan secara mudah.

Menurut pengumuman Perusahaan Umum Jasa Tirta (PJT) I akan melaksanakan kegiatan flushing atau penggelontoran sedimen di Waduk Wlingi dan Lodoyo selama sepekan, dimulai dari 27 April hingga 3 Mei 2025. (Hallo Blitar, 23 April 2025).

Pengumuman itu sebenarnya bertujuan agar para masyarakat agar hati-hati beraktifitas di sekitar sungai Brantas agar bisa bersih bila sewaktu-waktu air sampai lokasi pada aktivitas mereka.

Peringatan ini bagi sebagian masyarakat dianggap sebuah kabar gembira. Bagaimana tidak, merek bisa mendapat ikan berpuluh kilogram dengan menjaring memakai jaring tangan. Ikan akan menggelepar menepi di pinggir sungai.

Para pencari ikan ini tidak hanya masyarakat sekitar sungai. Mereka datang dari jauh. Berjarak pilihan kilometer dari rumah. Bahkan ada yang rombongan menggunakan kendaraan pick up. Usia tua muda ikut serta.

Serunya Pladu sangat dirasakan disekitar jembatan Ngujang 2. Jembatan yang diresmikan presiden Jokowi pada awal tahun 2019 ini pasti ramai pengunjung. Bagi mereka yang tidak berani ikut mencari ikan cukup memeriahkan dengan melihat dari atas jembatan. Banyaknya pengunjung sampai menyebabkan kemacetan dari kedua arah.

Sebenarnya Pladu ini sangat membahayakan. Derasnya sungai Brantas dan lokasi yang kurang dikuasai masyarakat bisa menghanyutkan. Hampir setiap Pladu berlangsung selalu ada korban jiwa. Entah hanyut atau terjebak air sehingga sampai malam menunggu air surut. Liku-liku Pladu selalu menjadi berita menarik bagi masyarakat di sekitar sungai. Salam Pladu hari ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post