widya syafitri wulandari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
DISDIK GROBOGAN FASILITASI GURU MENULIS

DISDIK GROBOGAN FASILITASI GURU MENULIS

Purwodadi-Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Diklat Penulisan Buku “SAGUSABU 2” di Kyriad Park Purwodadi yang diselenggarakan pada tanggal 9 -10 Pebruari 2019. Kegiatan ini wujud dari kerjasama Dinas Pendidikan dan Pemerintah daerah yang mana bertemakan “ Mewujudkan Grobogan Sebagai Kabupaten Literasi”.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh organisasi Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG) dan MediaGuru. Pada acara ini dibuka oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni, Sh,. MM. mengatakan bahwa digelarnya pelatihan tersebut, demi menggerakkan literasi guru dan membangun budaya menulis di kalangan para guru di kota Grobogan.

Dengan gerakan literasi tersebut, nantinya para guru bisa menjawab tantangan pemerintah, guru profesional dan bersertifikasi yang telah diberikan agar para guru bisa mengembangkan profesi gurunya secara lebih maksimal. “Selain itu, untuk menggerakkan budaya agar berani menulis atau menyampaikan gagasan, ide, bahkan opini tentang temuan, penelitian yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di kabupaten Grobogan,” katanya kemarin.

Kendala yang dihadapi para guru untuk menulis, lanjut dia, adalah terbatasnya waktu untuk menulis dan masih belum adanya literasi dan semangat untuk berkarya demi anak cucu kita kelak, serta acuan untuk menuangkan gagasan, opini bahkan ide yang ada. Sehingga dengan adanya pelatihan tersebut, dirinya berharap para guru bisa memiliki kemampuan untuk menulis ide atau bahkan opini terkait proses belajar mengajar. “Goalnya agar mereka mau menulis gagasan, ide dan opini agar bermanfaat bagi khalayak luas,” tambahnya.

Butuh kemauan, tekad, dan komitmen yang kuat agar kita mau membaca buku, karena banyak godaan dan tantangannya, utamanya adalah rasa malas. Rasa malas tersebut harus mau dikalahkan, jangan mau dijajah oleh rasa malas. Kemalasan adalah penghambat kemajuan.

Alasan lain yang sering dikemukakan adalah kesibukan. Jika memang banyak kesibukan, upayakan menyempatkan waktu luang 1-2 jam untuk membaca setelah pulang kerja atau pada waktu istirahat. Intinya adalah manajemen waktu harus. Pada masa penyesuaian, waktu tersebut mungkin akan terasa lama, karena digunakan untuk melakukan aktivitas yang kurang menyenangkan, tetapi jika dibiasakan, lambat laun akan terbiasa dan akan dapat menikmatinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat Bu....

10 Feb
Balas



search

New Post