Widyastuti

Menulis adalah pengalaman yang menyenangkan. Kita bebas mengekspesikan diri kita lewat kata-kata. Apabila kata itu terangkai menjadi kalimat yang indah menjadi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kegagalan

Kegagalan

Mengalami kegagalan bagi sebagian orang memang berat rasanya. Apalagi sesuatu itu ingin dicapai dengan harapan yang tinggi terhadap sebuah keberhasilan. Ketika mendapati dirinya gagal, seakan terjatuh dari ketinggian dengan rasa sakit yang teramat sangat. Padahal segala kemampuan sudah dikerahkan dengan segenap jiwa raga. Hati seakan seperti retak dan hancur menjadi serpihan-serpihan, rasa yang tidak bisa diungkapkan antara kecewa dan rasa tidak percaya. Kadang diringi dengan airmata sebagai perwakilan kata-kata karena mulut tak mampu bicara.

Disinilah kita harus memanajemen hati kita, bagaimana menata hati supaya bisa menerima sebuah kegagalan. Membangun kembali semangat dalam jiwa. Memotivasi diri agar bangkit jangan sampai larut dalam kegagalan. Mencari celah dan peluang yang lain. Rasa sedih memang melanda namun ketegaran jiwa juga harus ditegakkan. Kita harus menerima apa yang terjadi, dan kita harus sadar diri bahwa di luar sana ada yang lebih baik dari diri kita. Masih banyak pembelajaran yang harus dilakukan, jangan terlalu puas dengan kemampuan yang sudah ada.

Banyak pelajaran yang diambil dari sebuah kegagalan, kemungkinan kita terlalu berambisi terhadap suatu hal, tetapi karena rasa kasih sayang Allah terhadap diri kita terlalu banyak. Allah tidak menginginkan kita menjadi orang yang sombong dan takabur dengan kemampuan diri. Allah ingin memberikan pelajaran terhadap diri kita bahwa diatas langit masih ada langit. Kita bukan manusia sempurna, kita masih banyak kekurangannya. Kemungkinan yang lain kita sudah merasa puas dengan apa yang kita usahakan padahal diluar sana orang lain usahanya dua kali lipat atau bahkan bisa lebih dari diri kita. Perjuangan yang kita lakukan seakan sudah maksimal namun ternyata orang lain perjuangan dan pengorbanannya diatas rata-rata. Kita masih harus banyak belajar lagi karena masih banyak kekurangan dari diri kita.

Kegagalan itu janganlah menjadi titik kehancuran kita, namun menjadi pijakan sebagai meraih kesuksesan. Kita mempelajari apa yang membuat kita gagal. Kita juga introspeksi terhadap diri kita sendiri. Kegagalan dalam satu hal bukan berarti gagal pada hal ini. Mungkin disitu bukan bidang kita atau bukan ladang rejeki meraih keberhasilan. Kita bisa mencoba yang lain meskipun dari nol. Kita harus yakin Allah sudah memberikan manusia kehidupan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Manusia diciptakan dengan otak dan akal agar manusia mampu berfikir. Kita harus selalu yakin akan kemampuan diri dan melakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati. Dan yang terpenting kita lakukan segala sesuatu dengan doa memohon yang terbaik. Manusia berusaha dengan sungguh-sungguh biarlah Tuhan yang menentukan segalanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post