Rumah Kedua
Bagi sebagian orang bekerja bisa jadi sebatas berangkat pagi pulang malam dan rutinitas itu berlanjut begitu dan seterusnya. Akan ada pula yang beranggapan jika kita bekerja dengan melibatkan perasaan bisa jadi akan mendapatkan hasil yang maksimal. Hal itu yang saya tanamkan kepada semua pendidik di tempat saya bekerja. Menciptakan ekosistem yang positif , menjalin kerjasama yang baik dan saling menghargai. Menjadikan tempat bekerja sebagai rumah kedua kita.
Rumah kedua yang dimaksut disini adalah sekolah di mana tempat kami bekerja. Separoh waktu kami habiskan disini untuk memberikan pelayanan Pendidikan kepada masyarakat sekitar. Untuk dapat menciptakan ekosistem yang positif tentunya dimulai dari jalinan komunikasi yang baik antara kepala sekolah dengan guru – guru, antara kepala sekolah dengan warga sekolah lainnya. Iklim yang positif dapat menciptakan kenyamanan sehingga dapat mendukung terlaksananya semua program yang akan dilaksanakan. Apalagi Lembaga kami merupakan lemabaga Taman Kanak – Kanak, dimana peran serta dan kehadiran guru – guru sangat diharapkan sebagai pengganti orang tua mereka. Anak – anak masih membutuhkan pendampingan secara intensif dalam proses belajarnya. Kenyaman menjadi hal utama untuk memulai dalam menjalani proses belajar melalui bermainnya.
Sekolahku adalah rumah keduaku bukan hanya saya tanamkan kepada teman – teman pendidik , akan tetapi juga kita tanamkan kepada seluruh siswa. Siswa akan merasa nyaman ketika berbagi cerita, berbagi pengalaman dan mengungkapkan keinginan serta kegiatan seperti apa yang akan mereka laksanakan.
Seperti yang kita ketahui sebagaimana diungkapkan oleh Bapak Pendidkan kita bahwa proses belajar anak berlangsung pada 3 lingkungan yaitu, keluarga , sekolah dan masyarakat. Sehinga 3 hal tersebut merupakan suatu komponen penting yang tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar anak. Ketika dirumah anak – anak dapat belajar dengan orang tua mereka sehingga apa yang diajarkan di keluarga itulah yang akan menjadikan satu karakter anak terhadap apa yang didapatkannya. Begitu pula sebaliknya, ketika di Sekolah apa yang yang diajarkan oleh guru memiliki peran yang sangat besar untuk membentuk karakter peserta didik. Seorang guru yang memiliki dedikasi tinggi , karakter yang positif akan berimbas pula kepada peserta didiknya. Sehingga penanaman karakter positif , sikap saling menghormati, menghargai sesama, toleransi sangat kita tanamkan dalam keseharian mereka ketiak berada di lingkungan Sekolah.
Kedekatan juga kita jalin dengan seluruh wali siswa dengan cara berkomunikasi intensif melalui grub WA, melalui kegiatan parenting , dan juga terkadang hanya sekedar kumpul kerja bakti kemudian dilanjutkan makan bersama, karena disitulah akan terjadi sharing antara orang tua dan guru, hal ini bertujuan untuk saling memberi informasi , saling saharing diskusi bersama untuk mendapatkan informasi yang utuh sehingga ketika guru – guru mendampingi peserta didik di Sekolah bisa mengerti dan mengetahui karakter masing – masing anak. Dengan seperti semua semua peserta didik akan mendapatkan perlakuan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya. Peserta didik merasa nyaman. Merasa aman saat bersama dengan guru. Dan guru ada untuk anak seperti orang tua mereka yang selalu ada untuk mereka.
Jadi ketika maindset bahwa Sekolahku merupakan Rumah keduaku itu sudah terbawa dan tertanam diseluruh warga sekolah, maka Pendidikan yang utuh dan menyeluruh akan dapat dikembangkan tanpa rasa beban. Peserta didik akan merasa nyaman dan aman saat berada di lingkungan Sekolah.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Opini yang sangat bermanfaat, tksh bunda sdh berbagi....salam sukses
sama - sama Ibu Nur , semoga dapat memberi manfaat
Sebagian waktu guru dan siswa ada di sekolah. Sudah seharusnua sekolah menjadi tempat yg menyenangkan, terimakasih inspirasinya
Sebagian waktu guru dan siswa ada di sekolah. Sudah seharusnua sekolah menjadi tempat yg menyenangkan, terimakasih inspirasinya
Sebagian waktu guru dan siswa ada di sekolah. Sudah seharusnua sekolah menjadi tempat yg menyenangkan, terimakasih inspirasinya
Rumah kedua kita rame ya bu.hehe
Bagaiman pendapat Bapak, kalo dibikin buku antologi sepertinya akan menarik ya pak
Sangat bermanfaat, sukses selalu. Semoga kita sebagai pendidik selalu di beri kesehatan agar bisa mendidik anak didik kita menjadi anak yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur, Aamiin...
Sangat bermanfaat, semoga kita sebagai pendidik bisa tambah berinovasi untuk mendidik anak-anak kita,dan bisa menjadi pengganti orang tua ketika di sekolahan
Sangat setuju dengan cara penerapan kepemimpinan ibu,trimakasih bu sukses selalu buat ibu
Sebuah artikel yang sangat menginspirasi bagi kami di lembaga untuk dapat mengimplementasikan hal- hal yang tertuang di tulisan tersebut. Karena apabila hal tersebut dapat terlaksana maka akan menciptakan iklim kerja yang baik