#TAGUR HARI KE-0022

IBU

Oleh : Wigati Hati Nurani

Setiap tanggal 22 Desember seperti sekarang ini, status WA dan media social dipenuhi oleh ucapan Selamat Hari Ibu. Semuanya nyaris menampilkan kata-kata terbaik, lagu juga semacam video, hingga film pendek dengan tema Ibu. Tidak ada yang salah, sah-sah saja sesuai apa yang inginkan dan keyakinan si pembuat Status.

Bagi saya, mengucapakan dan memberikan kata-kata indah untuk Ibu, tidak terbatas pada satu hari saja, misalnya yang sudah ditetapkan sebagai Hari Ibu di Indonesia oleh Konggres Perempuan Indonesia tahun 1938. Setiap hari bagi saya, adalah hari Ibu. Setidaknya jika tidak bisa mengucapkan atau memberi hadiah, yang utama mendoakan. Dan doa itulah hadiah terindah dari anak kepada Ibu baik yang masih ada maupun yang sudah wafat. Bentuk bakti yang nyata. Setidaknya, jika sehari saja sholat lima waktu, maka selama lima kali itu menghadiai Ibu tercinta dengan doa.

Terlepas dari bagaimanapun kondisi masing-masing Ibu. Tidak semua anak ditakdirkan mempunyai Ibu yang baik, yang menyanyangi dengan tulus iklhas, yang siap mengorbankan seluruh hidupnya untuk anaknya. Banyak ditemui kasus, ibu semena-mena terhadap anaknya, kasar dalam perkataan dan perbuatan pada anaknya, melukai, mengusir, membuang hingga membunuh anaknya.

Namun, secara umum dan universal, sosok Ibu begitu mulia. Mengandung selama Sembilan bulan, melahirkan, mengasuh, mendidik, berkorban, menyanyangi, mencintai sepenuh hati. Dengan penuh perjuangan yang tak kenal lelah hingga berdarah-darah, bahkan nyawa sekalipun taruhannya.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan Ibu, tak ada alasan bagi seorang anak untuk berbuat tidak baik, apalagi sampai mensia-siakan, terlebih durhaka kepadanya. Doakan yang terbaik untuk Ibu,setiap saat bisa melakukan , tanpa menunggu hari Ibu tiba.

Sejuta Bunga, 22.12.2022