Hati yang terpaut (Tagur 425)
#Tsntangan Gurusiana 365# Hari ke 425
Hati nan terpaut
Oleh Wiji Hastutik
Jika hati sudah berkata
Tak perlu aksara pengungkap rasa
Jika hati sudah terpaut
Tak butuh kait untuk tersambut
Begitulah kita
Tak banyak aturan
Untuk mengikat
Tak perlu kata sepakat
Untuk pedoman
Cukuplah segumpal darah
Yang memiliki kepekaan
Yang menyatukan kita
Secara alami seperti air yang mengalir
Aku menyayangimu apa adanya
Bukan ada apanya
Tanpa syarat tanpa tapi
Aku menerimamu dalam ketulusan
Dari dasar sanubari terdalam
Jika suatu ketika engkau tahu
Tentang rasa ini
Cukuplah hasil goresan jari ini
Menjadi bukti tentang kata hati kita
Di sini hingga ujung tahun ini
Kita akan dan terus berlayar bersama
Mengarungi mahligai silaturahmi nan hakiki
Dalam naungan sang Illahi Rabbi
Meski engkau akan pergi
Meninggalkanku di sini
Akan terus ku nanti
Doa dan harapan terbaik
Untuk ke tanah suci
Melengkapkan rukun Islam kita
Mari kita terus bergandengan dalam kebaikan
Meski tangan kita jauh digapai
Mari kita terus berharap
Akan safaat dan pertolongan
Dari sang Nabi, Muhammad SAW.
Muara Bungo, 15 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar