Wiji hastutik

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Terjerat Asmara Hitam 135 (Tagur 418)

Terjerat Asmara Hitam 135 (Tagur 418)

#Tantangan Gurusiana 365# Hari ke 418

Terjerat Asmara Hitam 135

Oleh Wiji Hastutik

Aku menepuk pipiku yang ternyata aku masih merasa sakit. Aku tidak sedang bermimpi.

Tetiba pintu kamar mandi terbuka, harum wangi tubuh Bayu menyebar ke seisi kamar berpadu dengan aroma kamar pengantin yang khas. Sejenak angan ini melayang tapi begitu kusadar aku terjerit melihat pemandangan aneh di depan mataku. Aku menutup mata dengan kedua tanganku, lalu berpindah ke kasur dan merebahkan diri. Kuselimuti tubuhku dengan selimut yang tebal dari ujung kaki hingga kepala.

Malam merambat larut, aku sudah tak menyadari . Dinginnya malam mengantarkanku dalam mimpi indah.

Keesokan paginya, aku terbangun kulihat Bayu masih lelap dalam tidurnya. Aku memeriksa kelengkapan pakaianku dan aku menghela nafas lega.

Meski tak terjadi apa-apa denganku, aku tetap merasa asing . Aku membatasi tempat tidur dengan bantal guling serta kucoba menutup mata seolah aku masih tertidur pulas.

Dalam tertutupnya mata, pikiranku tak mau berhenti apa yang harus kulakukan jika Bayu bangun. Aku takut ya Allah.

Kegelisahan ini rupanya terendus oleh Bayu. Ia menarik dan memindahkan guling pembatas kami.

Sementara itu Bu Arma semakin sering sakit. Frekuensi perutnya yang sakit semakin sering hingga ia harus sering mengkonsumsi obat penghilang sakit maag.

Suatu malam, Bu Nunuk mendapati Bu Arma pingsan di rumahnya. Badannya pucat dan terlihat lemah tanpa daya. Bu Nunuk Ndak sanggup memindahkannya ke tempat tidur.

Dengan tergesa-gesa ia mengangkat kasur dan di letakkan di ruang keluarga. Bu Nunuk mencoba menggeser-geser tubuh Bu Arma agar ia tak semakin kedinginan efek lantai semen yang sangat dingin. Ia mengambil bawang putih juga berbagai hal untuk memulihkan kesadaran Bu Arma. Malam itu, Bu Nunuk terpaksa memboyong semua anaknya untuk tidur di rumah Bu Arma. Ia sungguh tak tega meninggalkannya.

Bersambung..

Muara Bungo 8 November 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post