Wiji hastutik

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Terjerat Asmara Hitam 149 ( tsgur 440)

Terjerat Asmara Hitam 149 ( tsgur 440)

#Tantangan Gurusiana 365# Hati ke 440

Terjerat Asmara Hitam 149

Oleh Wiji Hastutik

Tresna jalaran saka kulina, itulah pepatah jawa yang cocok untuk menggbarksn cintakku dan Maa Bayu. Pelantaoi pasti aku terus belajar menerima dirinya sebagaimana ia mrnerimaku apapun kondisi ku

Di kala aku tengah berbunga memupuk rasa cinta, Bu Arma semakin memburuk. Perawatan intensif yang ia dapatkan di ruang ICU tak juga memberikan efek positif..

Bu Arma, kini hidupmu tergantung pada selang-selang yang mrnempel di sekujur tubuhnya., kata salah satu rekan di sekolah Bu Arma.

Mas Bayu dan aku mulai menjejakkan langkah ke kampung Bu.Arma. Dengan hati hati, Mas Bayu dan aku menempuh perjalan jauh. Perjalanan untuk kali kedua yang takkan terlupa.

Setiba di rumah sakit aku tak sanggup melihat wanita tercinta ini terbaring terbujur kaku di atas sebatang kasur. Hanya bunyi tuut tuuut yang tetap menawarkan kesunyian.

Maafkan Bu Arma ya Allah, semoga ia selalu sabar dan ikhlas atas cobaan ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post