Wildana Nur

Digital Marketing Manager EdTech di kejarcita.id Aktif mereview kopi di instagram.com/ceritakopijogja dan antusias dalam mempelajari Digital Marketing te...

Selengkapnya
Navigasi Web
10 Tip Membuat Presentasi Power Point Mengajar yang Efektif dan Menarik
presentasi

10 Tip Membuat Presentasi Power Point Mengajar yang Efektif dan Menarik

Ingin menyajikan presentasi suatu materi, atau ingin memberikan alternatif media penyampaian materi pembelajaran bagi siswa-siswi? Power point tetap menjadi pilihan yang utama. Ini dikarenakan power point memiliki berbagai fitur yang membantu presentasi tersaji menarik bagi audiens.

Selama ini Power Point digunakan untuk melakukan presentasi di berbagai bidang pekerjaan. Seminar-seminar, pelatihan-pelatihan hingga presentasi penawaran produk atau jasa institusi tertentu. Mulai dari bidang pendidikan, hingga bidang-bidang profesional lainnya.

Kondisi pandemik seperti saat ini, penggunaan aplikasi Power Point semakin banyak. Mulai dari para karyawan yang melakukan work from home, hingga mahasiswa dan anak-anak sekolah. Berbagai training dan pelatihan online pun, menggunakan Power Points sebagai media presentasi mereka. Termasuk bapak dan ibu guru sebagai tenaga pengajar untuk anak-anak di rumah.

Saat anak-anak sekolah menjalani PJJ dari rumah, para guru menggunakan berbagai aplikasi sebagai media belajar. Salah satunya adalah dengan menggunakan power point untuk menyampaikan materi pada anak didik.

Melalui power point, kita bisa menyampaikan materi presentasi dengan fitur pendukung berupa grafik, tabel, dan yang lainnya. Akan tetapi, agar presentasi powerpoint ini efektif dan menarik, coba lakukan hal berikut ini saat ingin membuat presentasi, di antaranya adalah sebagai berikut:

1.Pilih Theme yang Menarik

Ada banyak theme yang bisa dipilih sebagai background slide presentasi. Mulai dari theme gratisan hingga theme premium yang berbayar. Kita bisa memilih theme sesuai dengan kebutuhan. Sesuaikan pemilihan theme ini dengan ide atau gagasan yang ingin ditampilkan pada audiens. Jika audiens kita adalah anak-anak maka pilihlah theme yang menarik bagi anak-anak. Microsof power point memiliki banyak pilihan theme yang bisa disesuaikan dengan berbagai macam audiens.

2. Gunakan Slide Pembuka yang Menarik

Slide pembuka harus berhasil memikat audiens agar tertarik dengan slide-slide berikutnya. Oleh karena itu, berikan perpaduan konten yang menarik antara warna, narasi, dan image yang mengundang perhatian. Perhatikan juga komposisi narasi dan gambar yang dipakai. Jangan terlalu menonjol salah satunya. Apalagi jika materi yang disampaikan adalah materi pelajaran, maka dibutuhkan kreativitas agar penampilan slide pertama membuat audiens tertarik untuk melihat slide berikutnya.

3. Desain konten yang Terstruktur

Siapkan konten yang akan disajikan dengan baik. Buatlah konten secara terstruktur dengan porsi yang seimbang antara narasi dan visual. Jika perlu menampilkan data, tampilkan dengan grafik atau tabel. Audiens anak-anak lebih menyukai tampilan visual yang menarik. Oleh karena itu, jika ada teks yang harus disampaikan, kombinasikan dengan konten visual pendukung lainnya.

4. Harmonisasi Warna

Sebuah slide yang menarik juga memperhatikan komposisi warna dengan baik. Gunakan harmonisasi warna yang menarik, sehingga tampilan slide menjadi enak dilihat. Pemilihan komposisi warna akan mempengaruhi audiens saat melihat tampilan slide. Oleh karena itu, pemilihan warna penting agar audiens merasa nyaman melihat presentasi kita. Sebaiknya jangan memilih warna yang terlalu terang atau mencolok. Akan tetapi, gunakan warna yang lembut, sehingga teks akan terbaca dengan jelas.

5. Gunakan Slide Master

Fitur ini memudahkan kita untuk membuat slide-slide selanjutnya tanpa harus mengulang setting-an dari awal. Mulai dari pemilihan theme, komposisi warna dan tata letak konten. Fitur ini sangat membantu menghemat waktu pengerjaan presentasi sehingga bisa selesai lebih cepat. Selain itu, fitur ini membuat tampilan slide menjadi seragam mulai dari slide pertama hingga slide terakhir. Cara kerjanya sama dengan meng-copy paste slide dari awal hingga slide terakhir.

6. Berikan Visual yang Menarik

Slide merupakan tampilan visual dari ide-ide atau gagasan yang ingin kita presentasikan pada audiens. Oleh karena itu, berikan tampilan slide yang menarik secara visual. Bisa dengan menambahkan gambar, grafik, tabel atau ilustrasi-ilustrasi lainnya. Tampilan visual yang menarik akan membuat audiens tertarik menyimak presentasi yang akan disampaikan, hingga slide terakhir. Khususnya jika audiens kita adalah anak-anak dengan gaya belajar visual. Mereka tentu akan tertarik dengan tampilan visual yang indah.

7. Align Text yang Konsisten

Jangan menggunakan align text yang acak atau suka-suka. Akan tetapi, pilihlah align text yang akan digunakan secara konsisten untuk semua slide presentasi kita. Penggunaan align text yang konsisten, membuat paragraf kita menjadi rapi. Tentunya audiens akan lebih nyaman membaca slide persentasi kita. Jadi, jika memutuskan ingin menggunakan align text justify, maka gunakan justify hingga slide terakhir. Begitu juga dengan pemilihan number, bullet, dan sebagainya. Tentukan di awal, ingin menggunakan yang mana, dan konsistenlah sampai akhir.

8. Power Point Designer

Ini termasuk fitur baru dari Microsof Power Point yang membuat tata letak slide menjadi lebih menarik dan beragam. Tidak semua seri Power Points memiliki fitur ini. Cara kerjanya adalah ketika kita menambahkan gambar ke dalam slide, fitur ini akan bekerja otomatis mengatur tata letak teks dan gambar, sehingga tampilan slide menjadi menarik dan tidak membosankan.

9. Penggunaan Kontras

Dalam bukunya yang berjudul The Non Designer's Design Book dan The Non Designer Presentation Book, Robin Williams menjelaskan tentang Contras, Repetition, Alignment, dan Proximity. Penggunaan kontras akan membuat slide menjadi lebih menarik, karena kontras berfungsi menyelaraskan perbedaan, dan perbandingan konten menjadi menarik, walaupun menggunakan ukuran dan warna yang berbeda. Fitur ini mungkin tidak terdapat di semua Power Points.

10. Penggunaan Morph

Fitur Morph ini akan mengubah tampilan slide power points menjadi animasi bergerak. Slide-slide yang sudah dibuat terlebih dahulu, jika dihubungkan dengan fitur Morph akan mengubah tampilan slide menjadi animasi yang bisa bergerak. Bisa dipastikan tampilan slide yang ada animasi ini akan lebih memikat perhatian audiens. Nah, audiens anak-anak pasti akan menyukai tampilan slide yang berbentuk animasi. Oleh karena animasi mengingatkan mereka akan film-film kartun yang biasa mereka tonton di televisi.

Power Points memang menjadi pilihan banyak orang, saat mereka membutuhkan media presentasi. Oleh karena itu, buatlah slide presentasi kita menjadi berbeda dari yang lain. Slide presentasi juga bisa dibuat menyesuaikan dengan target audiens-nya. Seperti usia, latar belakang pendidikan, kehidupan sosial budayanya, hingga ke gender.

Dengan menerapkan 10 tip di atas, slide presentasi kita akan menjadi lebih menarik untuk dilihat. Hal ini membuat ide atau gagasan yang ingin kita sampaikan akan lebih mudah dipahami oleh audiens. Materi pelajaran pun akan menjadi lebih menarik jika disajikan dengan slide presentasi Power Point. Anak-anak akan merasakan pengalaman belajar yang baru, berkat pandemi. Mereka jadi mengenal berbagai metode pembelajaran mulai dari yang sederhana hingga media belajar dengan slide presentasi di Power Points.

Selamat melakukan presentasi!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post