Pantun Nasehat
Makan mie di tangah malam
Mie nya gurih panas dan pedas
Walau hati luka di relung terdalam
Persahabatan sejati takkan kandas
Merpati cantik berayun di dahan
Songsong mentari dipagi hari
Jangan berlagak jadi pahlawan
Musuh datang kau selalu berlari
Lapar salah kenyangpun salah
Sama-sama bikin awak tak nyaman
Jadi anak jangan lah berulah
Tiada kan hendak kawan berteman
Jangan memancing di air keruh
Sia usaha mendapat ikan
Kasihan nasib pekerja buruh
Saat pandemi susah mencari makan
Rabu, 16 September 2020
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kasihan nasib pekerja buruhSaat pandemi susah mencari makan.Semoga Alloh memberikan yg terbaik, aamiin Bun
Yg banyak ulah ga punya teman ya Bu...keren pantun nasehatnya
wow....karya yang leren, salam sukses selalu....
Keren Bu Wili. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.
semoga bermanfaat aamiin