Bissmillah.

Hari Selasa tanggal 16 September 2019 yang lalu, yayasan Al-Islamiyyah mengadakan market day. Market day merupakan program wajib yayasan Al-Islamiyyah yang di laksanakan setiap tahun.

Dari pukul 07.00 WIB anak-anak sibuk mempersiapkan makanan dan minuman yang akan mereka dagangkan. Serta menyiapkan tempat dagangnya. Tak mau kalah para wali murid pun ikut sibuk membantu anak-anaknya menyiapkan dagangan.

Pukul 08.00 pembukaan acara market day oleh kepala sekolah, dengan membaca basmallah dan melepaskan beberapa balon sebagai simbol di bukanya acara market day.

Acara tersebut di laksanakan di depan lapangan Pak Lurah, karena lapangan sekolah tidak cukup untuk menampung semua siswa siswi Al-Islamiyah.

Setiap kelas di bagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok nya terdiri dari 6-7 anak. Mereka membagi tugas, ada yang bertugas menjadi kasir, marketing, dan ada pula yang berperan menjadi bos. Kasir bertugas dibagian keuangan, marketing bertugas memasarkan atau mempromosikan dagangannya, sedangkan bos bertugas membeli makanan yang di jual oleh kelompok lain, dan tugasnya bergantian.

Setiap kelompok mempunyai ciri khasnya masing-masing. Ada yang memakai topi koki, dan aksesoris lainnya. Mereka sangat kreatif.

Setiap kelompok mengeluarkan uang sebesar Rp 25.000.

Rp 15.000 untuk modal dan 10.000 untuk membeli makanan kelompok lain yang di inginkan.

Saya dan guru-guru yang lain di beri uang 10.000 oleh kepala sekolah untuk membeli beberapa jajanan yang di jual siswa. Ternyata uang 10.000 tidak cukup bahkan kita merogoh uang dari kantong pribadi kita.

Tapi kita sangat happy melihat anak-anak berjualan.

Kurang lebih ada 190 siswa siswi Al-Islamiyyah. Mulai dari tingkat TK, SD, Sampai SMP.

Orang tua dan orang sekitar sangat antusias menyaksikan anak-anak belajar berdagang.

Program market day ini mengajarkan siswa untuk belajar berwirausaha sejak dini, agar mereka bisa belajar bagaimana cara berusaha khususnya dengan cara berdagang. Karna berdagang juga adalah salah satu Sunnah Rasulullah.

Harapan kami mereka bisa menjadi generasi yang kuat, salah satunya kuat finansialnya. Bukan generasi yang lemah, yang mudah meminta-minta.

Menurut kepala yayasan, seharusnya program market day tidak hanya di laksanakan setiap tahun sekali tapi harus berjalan minimal setiap bulan sekali. Karena untung dari setiap jualannya bisa di tabung siswa dan untuk keperluan siswa lainnya.